Share

Bab 1382

Author: Aku Mau Minum Air
Menurut Yudas, Luther hanya pria miskin. Atas dasar apa berebutan wanita dengannya? Sungguh tidak tahu diri!

Tidak ada gunanya Luther bersusah payah untuk mendekati Julia. Asalkan menggunakan sedikit trik, Yudas sudah bisa memenangkan hati wanita ini kembali. Inilah kesenjangan mereka berdua.

Luther meninggalkan tempat itu. Ekspresi Julia tampak agak rumit saat memandang sosok belakang Luther. Julia mengira Luther menyukainya sehingga pria ini selalu membantunya. Di luar dugaan, Luther malah pergi begitu saja tanpa ragu sedikit pun. Apakah Luther merasa sakit hati atau hanya untuk jual mahal?

"Luther, aku membawamu ke lingkaran pertemananku karena merasa kamu orang baik. Aku ingin melihatmu sukses, tapi kamu malah nggak tahu diuntung. Kamu tahu apa yang telah kamu lewatkan? Kesempatan untuk menjadi kaya raya dan hidup indah!"

"Semua ini pilihanmu sendiri, bukan salahku. Aku sudah memberimu kesempatan, kamu yang nggak menghargainya. Sudahlah, kita memang berasal dari dunia yang berbeda.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2670

    "Huh ...."Luther menghela napas karena semuanya akhirnya selesai juga. Ini pertama kalinya dia menghadapi ahli yang levelnya setara dengannya, ternyata memang tidak mudah untuk ditaklukkan. Apalagi, ada kekuatan aneh di dalam tubuh lawannya yang bukan energi astral seorang master, melainkan energi lain yang sulit dijelaskan. Namun, bagaimanapun juga, ancaman itu sudah berhasil disingkirkan.Pada saat itu, terdengar suara langkah kaki.Misandari dan yang lainnya yang berada di kejauhan perlahan-lahan keluar dari hutan lebat dengan hati-hati. Mereka mengamati kekacauan di sekitar dengan tatapan yang ketakutan. Adegan benturan dahsyat antara petir penghancur langit dan aura pedang tadi membuat hati mereka yang mengamati dari jauh merasa deg-degan.Saat Misandari dan yang lainnya mendekat, bekas bakar di tanah masih panas, air danau merah karena darah, dan bau amis yang pekat memenuhi udara. Semua itu seolah-olah menjadi saksi bisu dari betapa mengerikannya pertempuran dahsyat tadi.Zara

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2669

    Dua cahaya menyilaukan meledak di tepi danau, membuat cahaya di antara langit dan bumi tiba-tiba kehilangan keseimbangan. Bahkan suara deru angin pun langsung terhenti.Tubuh pria tampan itu bergetar, lalu setetes darah menyilaukan mengalir perlahan-lahan dari lubang hidung kirinya. Melihat darah itu membasahi pakaiannya dan mekar menjadi bunga darah yang aneh, dia secara refleks mengangkat tangan dan mengusap ujung hidungnya dengan jemari panjangnya.Melihat noda darah yang menempel di ujung jarinya, tatapan pria tampan itu yang biasanya dingin langsung dipenuhi dengan amarah. Dia tidak pernah mengalami penghinaan seperti ini. Bentrokan kekuatan suci bukan hanya tidak berhasil menekan lawan, malahan melukai dirinya sendiri. "Kamu cari mati ya!"Raungan marah dari pria tampan itu pun menggelegar, lalu cahaya putih di sekitarnya langsung meledak sampai berlipat ganda. Langit yang tadinya cerah tiba-tiba dipenuhi awan hitam dan petir ungu pun menyambar dari gulungan awan hitam itu, bahka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2668

    "Lumayan juga." Pria tampan itu menyipitkan mata, ekspresinya kini jauh lebih serius."Kamu juga nggak buruk." Wajah Luther tetap tenang, meskipun dalam hati dia sedikit terkejut.Sejak mencapai tingkat apsara bumi, dia belum pernah menemukan lawan seimbang. Tak disangka di sini, dia bertemu seseorang yang setingkat dengannya."Sekali lagi!" Pria tampan itu meraung pelan.Cahaya putih di tubuhnya kembali terkumpul. Bayangan paus putih yang sempat hancur tidak hilang, malah terpecah menjadi ribuan ikan cahaya perak. Sirip setiap ikan membawa ketajaman halus. Mereka berenang dengan lincah di laut, membentuk jaring cahaya rapat yang tak bisa ditembus.Ketika ujung jarinya bergerak ringan, jaring cahaya itu langsung menyusut. Ribuan ikan bersuara nyaring, menyerbu ke arah panggung pedang tempat Luther berdiri. Di mana mereka lewat, air laut terbelah dan menjadi penuh retakan halus.Mata Luther menajam. Pergelangan tangannya berputar, pedangnya menoreh tiga busur sempurna.Panggung pedang y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2667

    Begitu bangau putih berubah menjadi kabut darah, seluruh perkemahan tenggelam dalam kesunyian yang mencekam.Teriakan Zara tercekat di tenggorokannya. Jemarinya mencengkeram gagang pedang di pinggang dengan begitu kuat hingga buku-buku jarinya memutih dan seperti akan patah.Dia hanya bisa menatap saat kabut darah itu terbawa angin, saat bulu putih bercampur serpihan daging jatuh ke rerumputan. Sungguh pemandangan yang menyeramkan.Barusan dia masih menganggap bangau itu anggun dan indah, tetapi sekarang hanya tersisa hawa dingin yang merayap sepanjang tulang punggungnya, membuat tubuhnya gemetar."Nona, untung tadi kamu menghentikanku. Kalau nggak ...." Suara Zara terputus. Andai tadi dia benar-benar maju, mungkin nasibnya sudah sama dengan bangau malang itu. Menyadari hal ini, ketakutan menyelimuti hatinya."Beginilah pertarungan mental para ahli tingkat tinggi. Kekuatan jiwa mereka bisa membentuk ranah nyata. Semua makhluk hidup yang masuk bagaikan semut yang masuk ke penggilingan b

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2666

    Senyuman di sudut bibir Luther belum sepenuhnya sirna. Ujung jarinya perlahan mengusap pola awan pada sarung pedang. Suaranya jernih bagai aliran air di tepi danau. "Kalau kamu sudah terbangun dari tidur panjang, kenapa masih perlu marah kepada manusia biasa?"Tatapannya melintas pada cahaya putih yang berputar di sekeliling pria tampan itu. Di dalam mata beningnya seakan-akan ada bintang yang berputar, seolah-olah mampu menembus tubuh lawan.Pedang panjang di atas meja batu dilapisi cahaya hangat dari matahari. Batu pirus yang tertanam di tepi sarung pedang memantulkan kilau samar, seakan-akan dikelilingi wangi lembut rerumputan dan membentuk kontras tajam dengan aura kuno yang dingin dari pria tampan itu.Tubuh pria tampan yang melayang di udara sedikit terhenti. Keterkejutan dalam matanya semakin jelas.Baru beberapa hari berlalu sejak dia bangun. Selain diganggu oleh aura pedang, dia tak pernah berhadapan dengan orang lain. Namun, pria berbaju putih ini langsung menyinggung masa la

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2665

    Boom!Terdengar sebuah ledakan dahsyat yang mengguncang langit dan seluruh Pulau Dewata Promana bergetar dengan dahsyat.Saat cahaya pedang emas bertabrakan dengan telapak raksasa itu, cahaya menyilaukan langsung meledak dan membuat siapa pun tak sanggup langsung menatapnya. Begitu gelombang dahsyat dari benturan itu menyebar, pepohonan purba di sekitar tercabut hingga ke akar dan batu serta ranting patah beterbangan. Bahkan tanah pun terbelah oleh retak-retakan raksasa yang tak terlihat dalamnya.Naim, Nolan, dan Nivan ikut terlempar jauh oleh gelombang itu, lalu tubuh mereka terjatuh keras ke tanah. Setelah merasakan manisnya darah yang memenuhi tenggorokan, mereka pun memuntahkan darah. Namun, mereka tidak sempat memedulikan rasa sakit di tubuh mereka. Mereka berusaha mengangkat kepala, lalu menatap ke arah cahaya yang bersinar di langit.Terlihat cahaya pedang emas dan telapak tangan raksasa masih saling bertahan di udara. Saat cahaya emas dan cahaya putih dari telapak tangan salin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status