Share

Bab 1680

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Wush!" Terdengar suara gemuruh.

Ada sebuah pedang es raksasa yang perlahan-lahan muncul dari tengah Formasi Enam Bintang itu. Pedang es ini panjangnya sekitar 13 meter, lebarnya sekitar 2 meter, dan membawa hawa dingin yang menakutkan. Hawa dingin itu segera menyebar hingga ratusan meter dan semua tempat yang dilewatinya membeku. Bahkan ahli seperti Edran dan Ghost pun menggigil saat tersentuh oleh hawa dingin itu.

"Jurus apa ini? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya," kata Edran dengan mata yang membelalak. Pedang es Frost bukan terbuat dari energi astral, melainkan terbentuk dari formasi dan kekuatannya meningkat seratus kali lipat. Pedang itu memiliki kekuatan yang hampir mampu menghancurkan dunia. Begitu serangan ini diluncurkan, bahkan Dewa Pedang Azka pun belum tentu bisa menahannya.

"Pedang ini dinamai Pemusnah Dunia. Aku sudah merawatnya di tempat yang sangat dingin selama delapan tahun penuh agar suatu hari nanti dia bisa mengalahkanmu. Pedang ini hanya bisa menyerang sat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1681

    Setelah ledakan itu, situasi di kaki gunung menjadi kacau balau, sedangkan situasi di puncak gunung sunyi. Saat semuanya mereda, seluruh puncak Gunung Talaka berubah menjadi kosong. Biara Isikala sudah menjadi rata dan semua tanaman juga sudah tersapu bersih. Bahkan Edran dan Ghost yang menyaksikan pertarungan itu pun terpaksa mundur hingga seratus meter karena gelombang ledakan itu.Saat ini, di tengah puncak gunung. Azka masih berdiri dengan tenang dan Pedang Arkais melayang di depannya sambil memancarkan cahaya emas yang tak stabil.Sementara itu, Pedang Antariksa yang berwarna biru tergeletak di tanah di puluhan meter jauhnya dan wajah Frost berubah menjadi pucat. Bagian telapak tangannya sudah retak dan meneteskan darah di atas batu. Kedua lengannya juga kehilangan kendali dan bergetar.Azka berkata dengan tenang, "Frost, kamu sudah kalah. Teknik pedangmu sangat hebat, tapi sayangnya kamu masih kalah."Frost menggertakkan gigi dan berkata dengan tatapan yang tegas, "Siapa bilang a

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1682

    Saat kedua pedang bersentuhan, pedang darah Frost tiba-tiba meledak dan berubah menjadi kabut darah yang menyebar di udara. Frost yang menyatu dengan pedang langsung terlempar ke belakang dengan wajah pucat dan memuntahkan darah.Sementara itu, Pedang Arkais juga terlempar sejauh puluhan meter dan akhirnya tertancap di sebuah batu."Sekarang kesempatan bagus untuk kita!" Melihat Pedang Arkais yang kehilangan kendali untuk sesaat, mata Edran bersinar. Tanpa ragu-ragu, dia langsung bertindak. Dia tiba-tiba menarik busur dan mengumpulkan energi astral di seluruh tubuhnya untuk membentuk sebuah panah hitam yang penuh dengan energi. Panah hitam itu memancarkan cahaya gelap yang dingin ke segala arah.Setelah mengumpulkan kekuatan dengan cepat, panah hitam itu berubah menjadi kilatan hitam yang tajam dan langsung ditembak ke dada Azka. Panah ini cepat, kuat, dan tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, serta pemilihan waktunya sangat tepat. Bisa dibilang, ini adalah serangan mendadak yang hampir se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1683

    "Deska?" Melihat tombak api yang turun dari langit, ekspresi Azka berubah dan segera mengenali identitas orang yang datang. Namun, serangan itu terlalu cepat, ganas, dan mendadak, dia tidak sempat untuk menarik kembali Pedang Arkais untuk menahannya. Dia hanya bisa menggunakan jarinya untuk membentuk pedang dan mengarahkannya ke tombak api itu."Duar!" Terdengar suara ledakan.Saat jari Azka dan tombak api bertabrakan, sebuah gelombang energi yang menakutkan langsung menyebar ke segala arah, lalu waktu berhenti. Dia terus mengangkat tangannya dan membentuk sebuah riak pedang berwarna emas di ujung jarinya. Riak berwarna emas ini terus melawan dan bertabrakan dengan tombak api itu, sehingga gelombang yang terbentuk dari tabrakan itu pun terus menyebar.Pada saat ini, entah sejak kapan muncul seorang pria tua dengan rambut putih dan mata merah di ujung tombak api itu. Ekspresi pria tua itu dingin dan kakinya menginjak ujung tombak. Dia menatap Azka dari atas, seolah-olah meremehkan. Pria

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1684

    Kaki Deska menendang tongkat tombak dan langsung terpental ke belakang. Tombak Gentala Merah juga langsung meluncur karena tendangan itu dan bertabrakan dengan Pedang Arkais yang melayang di udara.Terdengar suara ledakan dan cahaya memancar ke segala arah.Kedua senjata ajaib itu berpisah setelah bertabrakan dan akhirnya kembali ke tangan pemiliknya. Kedua belah pihak seimbang, tidak ada seorang pun yang mendapat keuntungan.Dengan adanya Pedang Arkais, aura Azka langsung berubah menjadi ganas. "Deska, kamu kehilangan satu kesempatan untuk mengalahkanku. Kalau tadi kamu terus menyerang, aku akan mati atau cacat. Tapi sayangnya, kamu takut dirimu terluka dan berada dalam masalah, jadi kamu nggak berani mengambil risiko. Ini adalah kelemahan terbesarmu."Orang yang makin tua, makin takut dengan kematian. Menurut Azka, Deska sudah kehilangan hatinya sebagai seorang ahli bela diri karena mengasingkan diri selama bertahun-tahun. Meskipun memiliki kultivasi yang hebat, Deska juga tidak bisa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1685

    "Cari mati!" Melihat Anderson yang sombong, Luther merasa sangat marah. Pada saat itu, dia tidak meragukan apa pun lagi, sehingga dia membuka seluruh titik akupunktur dan langsung mengaktifkan teknik rahasianya dengan paksa.Terdengar suara ledakan.Setelah itu, tiba-tiba muncul lubang-lubang berdarah di berbagai bagian tubuh Luther. Dalam sekejap, seluruh tubuhnya sudah berlumuran darah. Teknik rahasia Keluarga Bennett ini memang bisa meningkatkan kekuatan, tetapi penggunanya juga akan terluka parah. Terutama dalam keadaan tubuh yang sudah kelelahan, penggunanya akan terluka makin parah lagi jika memaksa menggunakan teknik rahasia itu. Sedikit kelalaian saja, tubuhnya mungkin akan meledak dan mati. Kelihatan jelas, dia siap mempertaruhkan nyawanya."Kamu sudah gila! Apa kamu berniat mati bersamaku?" Melihat adegan itu, ekspresi Anderson langsung berubah dan sikapnya yang sebelumnya angkuh segera menjadi panik. Teknik rahasia Keluarga Bennett adalah teknik mempertaruhkan nyawa yang aka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1686

    Saat ini, orang-orang baru menyadari bahwa Anderson memakai zirah berwarna emas gelap. Meskipun telah hancur, zirah itu berhasil menyelamatkan nyawa Anderson dari serangan fatal yang dilancarkan Luther barusan."Uhuk, uhuk, uhuk ...." Anderson terbatuk dan memuntahkan darah sambil bangkit dengan tubuh sempoyongan.Kalau bukan karena Teknik King Kong yang dipelajarinya, fisiknya tidak mungkin sekuat ini. Tanpa bantuan zirah, Anderson pun pasti sudah mati dibunuh Luther. Tentunya, dia tetap terluka parah meskipun berhasil selamat. Akan tetapi, jika melanjutkan pertarungan, peluang menangnya tidaklah besar."Dasar bajingan! Matilah kamu!" Tanpa ragu sedikit pun, Luther hendak mengangkat pedang untuk menyerang lagi.Siapa sangka, kaki Luther sontak melemas hingga membuatnya hampir terjatuh. Dia hanya bisa menggunakan pedang untuk menopang tubuhnya.Ternyata, serangan tadi telah menguras habis energinya. Dampak buruk dari teknik rahasia Keluarga Bennett akhirnya terlihat. Kini, Luther bahka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1687

    Terlihat seberkas cahaya pedang melintas dengan cepat. Tanpa aba-aba sedikit pun, cahaya itu sontak menembus leher Anderson. Kecepatan tinggi itu membuat orang-orang tidak sempat untuk bereaksi."Eee ...." Sekujur tubuh Anderson gemetar, lalu mematung. Dia memelototi Hasta yang berdiri tidak jauh dari sana. Sorot matanya dipenuhi keterkejutan dan kebingungan.Anderson tidak menyangka Hasta akan menyerang dirinya secara mendadak. Hingga sekarang, dia masih tidak bisa memercayai kenyataan ini.Apa yang terjadi? Bukannya mereka berada di pihak yang sama? Mereka tidak memiliki dendam terhadap satu sama lain, jadi kenapa Hasta membunuh dirinya? Apa karena Anderson mendesaknya beberapa kali? Hasta marah, jadi membunuhnya?Bam! Kepala Anderson terlepas dari tubuhnya dan terjatuh ke tanah. Matanya yang terbelalak itu dipenuhi ketidakpercayaan. Hingga mati, dia tidak percaya akan mendapat hasil seperti ini.Anderson susah payah terlepas dari Luther, bahkan mengira kemenangan sudah ada di tangan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1688

    Hanya dengan satu serangan, Hasta hampir merenggut nyawa Roman. Orang-orang tercengang melihat situasi ini. "Apa yang terjadi?"Bisa dibilang, Hasta berhasil membunuh Anderson semudah itu karena kondisi Anderson memang tidak prima lagi. Namun, bagaimana dengan Roman?Roman adalah salah satu dari empat tuan muda terhebat di Midyar. Dia juga dijuluki sebagai dewa perang, tetapi tidak sanggup menahan serangan Hasta? Kesenjangan ini sungguh mengerikan.Saat ini, orang-orang baru menyadari sesuatu. Ternyata, Hasta, anggota Sekte Pedang yang jarang menampakkan diri ini barulah yang terhebat di antara empat tuan muda terhebat di Midyar."Pedangku bukan untuk orang lemah. Sebaiknya kalian cepat pergi," ujar Hasta dengan tidak acuh. Suaranya tidak kuat, tetapi semua orang bisa mendengarnya,Para komandan pun bertatapan dan merasa serbasalah. Charlotte saja sudah sulit untuk dihadapi, apalagi Hasta. Peluang menang mereka sangat kecil. Akan tetapi, jika menentang perintah militer, mereka akan dih

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2541

    Nivan berjalan ke depan ruang harta karun, lalu mengetuk pintunya dengan cepat beberapa kali. Terdengar suara keras, lalu pintu besar ruangan itu perlahan terbuka.Di dalamnya, harta-harta tampak berkilauan dan memukau. Ada liontin giok yang memancarkan aura abadi, tungku perunggu yang dipenuhi pola misterius, serta pil ajaib yang bersinar dengan cahaya aneh.Di posisi paling tengah, terdapat sebuah kotak giok yang disimpan di dalam kaca antipeluru.Nivan melangkah maju, memasukkan kata sandi, membuka pelindung itu, lalu membuka kotak giok itu. Di dalamnya, tampak sebuah energi naga.Energi naga itu berbentuk seperti mutiara sebesar telur ayam, di dalamnya terdapat arus berbentuk naga yang terus berputar."Luar biasa!" Nivan menaruh energi naga yang dipersembahkan oleh Luther di sebelahnya, ekspresi kegembiraan tak bisa disembunyikan di wajahnya.Energi naga bisa mengubah takdir seseorang dan membawa keberuntungan besar. Awalnya, Nivan berjuang mati-matian untuk mendapatkan satu energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2540

    "Tuan Gerald begitu murah hati, Anna benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalasnya," kata Anna sambil mengelus permukaan kotak giok yang halus dengan ujung jarinya secara lembut. Saat menatap Luther, matanya yang berkaca-kaca terlihat penuh dengan perasaan bersyukur.Luther tersenyum dan berkata dengan tenang, "Hanya membantu saja, Nona Anna nggak perlu terlalu memikirkannya. Lagi pula, benda ini memang berjodoh dengan Pangeran Nivan, aku hanya menjadi perantaranya saja.""Apa ada yang Tuan Gerald inginkan? Asalkan mampu, Anna pasti akan memenuhinya," kata Anna sambil tersenyum."Aku nggak menginginkan apa pun. Aku hanya berharap Pangeran Nivan bisa membantuku dengan sepenuh hati saat aku dalam kesulitan nantinya," jawab Luther."Ternyata begitu, aku mengerti," kata Anna sambil menganggukkan kepala. Ternyata Luther tidak mengincar harta, melainkan ingin Nivan berutang budi.Dengan kedudukan Nivan yang saat ini, sebuah utang budi jauh lebih berharga daripada harta apa pun. Jika Niv

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2539

    Mendengar perkataan itu, tangan Luther yang sedang memegang bidak putih langsung berhenti. Setelah itu, dia perlahan-lahan meletakkan bidaknya dan berkata sambil tersenyum, "Aku kira Nona Anna datang untuk bermain catur. Nggak disangka, ternyata tugasmu untuk membujukku."Anna tersenyum, lalu berkata dengan tanpa ragu, "Hehehe .... Tuan Gerald begitu cerdas, mana mungkin nggak tahu tujuan kedatanganku. Pangeran Nivan pernah menyelamatkan hidupku dan memperlakukanku seperti tamu terhormat, aku tentu saja harus membalas budinya. Aku harus membantunya menyelesaikan masalah, aku harap Tuan Gerald nggak merasa terganggu.""Nona Anna bisa bicara begitu terus terang, sungguh sifat yang langka. Mana mungkin aku merasa terganggu," kata Luther sambil tersenyum. Dia awalnya mengira Anna akan berpura-pura mengatakan kata-kata manis, tetapi Anna ternyata begitu terus terang. Hal ini memang membuatnya terkesan.Anna terus meletakkan bidaknya, lalu berkata sambil tersenyum, "Tuan Gerald, sejujurnya,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2538

    Kediaman Nivan sangat besar sampai seperti sebuah labirin. Meskipun Luther memiliki denah bangunannya, dia tetap harus meneliti jalannya saat bergerak di dalamnya. Bagaimanapun juga, denah dan kenyataan tetap memiliki sedikit perbedaan.Di bawah bimbingan pelayan wanita itu, Luther berbelok sana sini selama sepuluh menit baru akhirnya sampai di sebuah paviliun kecil yang memiliki taman. Paviliun itu luas dan penuh dengan kicau burung serta wangi bunga. Suasananya juga tenang dan damai, tempat persembunyian yang sangat baik."Tuan Gerald, silakan beristirahat di sini. Kalau ada perlu, silakan panggil aku kapan pun," kata pelayan itu sambil memberi hormat pada Luther dan tatapannya terlihat lembut serta kagum. Dia sudah menyaksikan penampilan Luther di arena latihan tadi dan tahu pria ini adalah tamu kehormatan Nivan juga. Jika bisa merebut hati tokoh yang begitu hebat, mungkin nasibnya akan langsung berubah."Nggak perlu, kamu boleh pergi sekarang. Aku nggak butuh dilayani," kata Luther

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2537

    "Pedang yang begitu cepat! Pengamatan yang sangat tajam!""Nggak disangka, jurus andalan Jenderal Benton bisa dihancurkan begitu saja. Sungguh tak terbayangkan!""Aku kira Jenderal Benton bisa membalikkan keadaan kita, tapi pada akhirnya dia tetap kalah."Melihat pedang besar yang patah dan ekspresi Benton yang terlihat terkejut, semua orang pun mulai berbisik-bisik. Mereka semua tahu jelas betapa kuatnya Benton. Sebagai seorang ahli grandmaster tahap sempurna, Benton hampir tak terkalahkan saat memegang pedang besarnya. Namun, pada saat kritis, jurus Benton malah dipatahkan dengan satu tebasan pedang Luther.Kekalahan Benton yang begitu mendadak dan mengejutkan, banyak orang yang merasa sayang. Mereka mengira dia hanya kurang beruntung, padahal dia memiliki peluang untuk menang.Namun, di mata ahli yang sebenarnya, keadaannya sama sekali berbeda. Dengan kondisi Benton yang sedang melancarkan jurus pemungkas dan tubuh yang sedang terikat, Luther malah masih mampu melayangkan serangan p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status