Share

Bab 24

Author: Aku Mau Minum Air
"Aku tahu, pasti karena bantuan dari Tuan Wandy!" Seolah-olah teringat dengan sesuatu, Julie tiba-tiba berceletuk, "Sebelumnya, aku menelepon polisi, lalu menghubungi Tuan Wandy juga. Pasti dia yang menyuruh Pak Eril datang!"

"Wandy?" gumam Ariana dengan ragu-ragu sambil mengangkat alisnya.

"Benar, orang yang bisa membantu kita dan sanggup meminta bantuan dari Pak Eril, hanya Tuan Wandy seorang!" ujar Julie yang sok membuat kesimpulan.

"Kalau kamu bilang begitu, sepertinya masuk akal juga." Ariana juga menyetujui kesimpulannya.

Ketika kedua orang itu sedang asyik berbincang, tiba-tiba muncul sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang berhenti di tepi jalan.

Begitu pintu mobil terbuka, muncul Wandy yang berpakaian warna cerah.

"Ariana, kamu baik-baik saja? Aku buru-buru datang begitu menerima teleponnya!" tanya Wandy dengan penuh perhatian.

"Tuan Wandy, untung saja ada bantuanmu. Kalau tidak, Bu Ariana pasti sudah berada dalam bahaya," ujar Julie buru-buru berterima kasih.

"Bantuan?" Wand
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Samsul Huda
gimana buka nya
goodnovel comment avatar
Jarno Decoration
baca novel ini bukanya terhibur malah semakin badmood, terlalu kebanyakan drama dn bertelele, gak jelas, kAyA FILM DI IKAN TERBANG, INI KALO YG BACA ANAK DI BAWAH UMUR BISA BAHAYA, SEBAB KARAKTER NOVEL INI MENUJU HAL² PADA PEMBULIAN/BILING.
goodnovel comment avatar
Budi Tanjuang
ngabis2in duit aja baca novel sampah ini.. ceritanya guoblok,mgkin karakter penulisnya guoblok juga.. . pemeranya guoblok dihina2 dikata2in mulu,malah masih berharap ama cewek yg udah ,embuangnya spt sampah.. novel taik anjing buang aja ke tong sampah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2736

    "Bu Ariana, jangan cuma diam saja, ini lidah sapinya sangat segar. Cepat coba." Bianca seolah-olah baru menyadari keheningan Ariana.Dia menyapa dengan hangat, tetapi senyuman itu sedikit memperlihatkan rasa puas sebagai pemenang."Terima kasih." Ariana mengangkat mata, tersenyum tipis, mengambil sepotong lidah sapi. Namun, dadanya terasa sesak. Dia sulit menelan makanan.Dia mencoba mencari topik untuk memecahkan kecanggungan yang mencekik itu, sekaligus menanyakan kondisi Luther. "Luther, kudengar beberapa waktu lalu kamu pergi lama untuk mengurus sesuatu ya?"Sebelum Luther menjawab, Bianca sudah menyela dengan nada bangga, seolah-olah menegaskan dirinya menguasai jejak Luther. "Ya dong, Luther-ku hebat banget, pergi mengurus hal-hal sangat penting, bahkan menyelamatkan Kaisar! Benar begitu, Sayang?"Sambil berkata, dia mengambilkan sebuah bakso daging sapi untuk Luther.Hati Ariana bergetar. Menyelamatkan orang penting negara? Dia tahu Luther luar biasa, tetapi tak menyangka sampai

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2735

    Suara bisik-bisik di sekitar sengaja direndahkan, tetapi tetap bisa terdengar jelas oleh Luther. Dia hanya bersikap tenang, sama sekali tidak menaruh perhatian.Bianca justru terlihat sangat menikmati sorotan itu, terutama ketika merasakan tatapan iri dari para pelanggan wanita. Dia semakin puas, sesekali mengambilkan makanan dan menuang minuman untuk Luther dengan mesra.Sedangkan Ariana, sejak tadi tetap mempertahankan sikap dingin. Seolah-olah tidak mendengar bisik-bisik di sekitar, dia hanya sesekali mengangkat mata melihat kedua orang di hadapannya yang terlihat begitu serasi. Sorot matanya sedikit meredup.Saat itu, seorang pelayan muda membawa kuah hotpot yang masih mendidih dan berjalan dengan sangat hati-hati.Mungkin karena terpukau oleh kecantikan luar biasa Bianca dan Ariana, pikirannya sedikit melayang. Kakinya tersandung tanpa sengaja."Ah!" Pelayan itu terkejut, tubuhnya hilang keseimbangan dan hotpot panas itu hampir terlepas dari tangan, langsung menuju ke arah Ariana

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2734

    Nada berbicara Bianca terdengar datar, tetapi agak dingin. "Bu Ariana, benar-benar kebetulan sekali. Tapi, terus menatap suamiku seperti itu, sepertinya kurang pantas, 'kan?""Suami?"Ariana yang akhirnya tersadar kembali dari lamunannya pun menekan gejolak di hatinya dan ekspresinya kembali tenang serta dingin seperti biasanya. Dia tersenyum, lalu berkata dengan nada yang terselip sedikit keraguan yang sulit ditangkap, "Bu Bianca, aku ingat ... kamu sepertinya belum menikah, 'kan? Dari mana datangnya suami itu?"Bianca sudah menduga Ariana akan bertanya seperti itu, sehingga dia langsung merangkul lengan Luther dengan erat dan menempelkan tubuhnya pada Luther dengan mesra. Dia mengangkat kepalanya dengan penuh keyakinan dan berkata dengan suara jernih, "Ini suamiku. Besok kami akan pergi mengurus akta nikah."Kata-kata Bianca bagaikan batu yang dilempar ke permukaan danau yang tenang, menimbulkan riak di hati Ariana. Senyuman di wajahnya terlihat agak membeku, lalu kembali menatap ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2733

    Setelah selesai membeli pakaian pria, Bianca masih belum puas. Dia kembali menarik Luther masuk ke butik di sebelah dan berniat memilih beberapa tas model baru untuk dirinya sendiri. Tepat saat dia sedang asyik memilih, mata seorang anak konglomerat yang mengenakan kemeja mencolok dan memakai kalung emas tiba-tiba berbinar dan mendekatinya."Selera Gadis Cantik ini benar-benar bagus. Tas ini edisi terbatas yang baru tiba, sangat cocok denganmu," kata anak konglomerat itu sambil tersenyum cerah. Dia menatap seluruh tubuh Bianca dengan tatapan penuh nafsu, sama sekali mengabaikan Luther yang berdiri di samping Bianca.Bianca bahkan malas mengangkat kelopak matanya untuk menatap anak konglomerat itu dan tetap fokus pada tas di tangannya.Namun, anak konglomerat itu tidak menyerah. Dia tersenyum dengan penuh percaya diri dan berkata, "Gadis Cantik, kita kenalan dong. Apa pun yang kamu suka hari ini, pilih saja sesukamu. Aku akan membayarnya."Anak konglomerat itu bahkan sengaja melirik Lut

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2732

    Di bawah gedung Grup Luca, di dalam sebuah mobil mewah.Melihat Zidan berlari keluar dengan langkah terhuyung-huyung sambil memegang pergelangan tangan yang berubah bentuk dan wajah pucat, sopir terkejut dan segera keluar dari mobil. "Tuan Zidan, ada apa denganmu?""Sialan. Nggak perlu banyak tanya. Cepat, cepat antar aku ke rumah sakit. Sakit sekali," kata Zidan sambil menendang sopir dengan marah, lalu langsung masuk ke dalam mobil.Tidak berani banyak berbicara lagi, sopir itu segera menyalakan mobil dan melaju menuju rumah sakit terdekat.Di dalam mobil, Zidan merintih kesakitan sampai menggertakkan giginya. Melihat pergelangan tangannya yang sudah berubah bentuk, rasa dendam terus menggerogoti hatinya. Dia mengeluarkan ponselnya, lalu mengangkat jarinya yang masih bisa digerakkan dan menekan sebuah nomor dengan gemetar.Telepon segera tersambung dan terdengar suara pria dari seberang telepon yang nadanya tenang, tetapi mengandung kekesalan. "Zidan? Ada masalah apa? Aku sedang rapa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2731

    Zidan mendengar kalimat Luther yang mengaku sebagai pacar Bianca. Dia melihat Bianca bukan hanya tidak membantah, malah menatap Luther dengan tatapan lembut yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Seketika, amarahnya tersulut hingga tubuhnya bergetar."Cari mati!" Zidan meraung, tak peduli lagi dengan citra atau martabat. Dia langsung mengayunkan tinjunya ingin memukul."Zidan! Beraninya kamu!" Wajah Bianca sedingin es. Dia membentak dengan tajam."Bianca! Apa bagusnya pecundang ini? Aku kalah apa darinya? Aku tulus mencintaimu!" Wajah Zidan tampak sangat masam karena cemburu dan kesal."Cukup omong kosongnya! Cepat keluar!" Bianca jelas sudah sangat muak."Kamu!" Zidan tersedak oleh amarah. Dia melampiaskan semuanya kepada Luther. "Hei! Kalau memang jantan, keluar sini! Duel! Jangan cuma sembunyi di belakang perempuan! Malu-maluin saja!""Duel?" Luther tersenyum tipis, merasa itu cukup lucu."Kenapa? Takut?" Zidan mengejek, "Kalau kamu nggak berani, sujud di depanku, minta maaf, dan a

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status