Dilan membutuhkan uang untuk menyelamatkan restorannya dari gerbang kebangkrutan. Namun, seluruhnya uangnya dihabiskan oleh adik iparnya untuk berjudi. Ibu mertuanya bahkan memaksa istrinya untuk menceraikannya dan bersama dengan seorang pria kaya. Menerima begitu banyak penghinaan dari mereka, Dilan akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan identitas aslinya sebagai Lord Tertinggi!
View More"Kau baru saja menghabiskan tujuh ratus ribu uangku untuk judi, Eitan?! Apakah kau sudah gila?! Restoranku sedang diambang kebangkrutan dan aku membutuhkan dana untuk bangkit. Tapi... Kau telah menghabiskan semua uangku!" kata Dilan Finnick dengan ekspresi tidak percaya saat memeriksa akun rekeningnya.
Itu sebelumnya berisi tujuh ratus ribu dollar, tapi sekarang hanya tersisa tiga ratus empat puluh dua dollar. Tabungannya selama tiga tahun terakhir telah habis sepenuhnya. Eitan yang menerima amarah dari Dilan hanya menunjukkan ekspresi acuh tak acuh. Tidak ada rasa bersalah yang terlukis di wajahnya, seolah kesalahannya hanya sesuatu yang kecil. "Pelankan suaramu, Dilan! Berani sekali kau mengintimidasi putraku?! Lihat suamimu, Chelsea! Aku tidak menyangka dia menjadi begitu arogan hanya karena kehilangan sedikit uang!" Yang berbicara adalah Leanne Gregory, ibu Chelsea dan Eitan; mertua Dilan. Dia adalah wanita berusia lima puluh tujuh tahun dengan wajah kurus dan tinggi seratus enam puluh lima centimeter. Jika mengabaikan sikap menyebalkannya, dia pada faktanya adalah wanita yang cantik, seperti putrinya. Tentu saja, wajah Dilan seketika gelap ketika mendengar itu, "Itu uangku! Itu adalah hasil dari kerja kerasku! Sekarang aku membutuhkannya untuk keluar dari gerbang kebangkrutan!" "Siapa yang peduli dengan itu?! Kau telah menikah dengan Chelsea, maka sudah seharusnya kau bertanggung jawab atas hidup kami!" balas Leanne dengan wajah marah. Eitan yang masih menunjukkan ekspresi acuh tak acuh, tiba-tiba menyela dengan berkata, "Aku minta maaf, Dilan. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi. Lagipula, aku yakin kau bisa mendapatkan uang yang lebih banyak dari itu." Melihat ekspresi Eitan yang tidak merasa bersalah seperti bajingan, Dilan sangat ingin membunuhnya. Jika bukan karena fakta bahwa Eitan adalah adik laki-laki Chelsea, kepalanya sudah sejak awal terpisah dari tubuhnya. "Eitan sudah meminta maaf, Dilan. Kuharapkan kau bisa memaafkannya. Dia adalah satu-satunya adik laki-lakiku," kata Chelsea dengan nada gugup, mencoba untuk menenangkan Dilan. Chelsea menyayangkan tindakan Eitan, tapi menyalahkannya berlarut-larut juga tidak akan menyelesaikan masalah. Akan lebih baik memaafkannya dan mencari solusi untuk masalah ini. Menyadari bahwa istrinya membela bajingan ini, Dilan tidak bisa menutupi ekspresi marahnya. Bagaimana mungkin Chelsea mengatakan hal itu?! "Lalu bagaimana caraku mendapatkan tujuh ratus ribu ribu dollar itu, Chelsea?! Apa yang harus kulakukan untuk menyelamatkan restoranku?!" Tatapan menakutkan yang dilontarkan Dilan ke arahnya sontak membuat Chelsea merinding ketakutan. Dia telah mengenal Dilan selama tiga tahun, dan ini pertama kalinya dia melihat Dilan menunjukkan amarah sebesar ini. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan selain menunduk dengan wajah merasa bersalah. Menyadari bahwa istrinya tidak bisa memberikan jawaban, Dilan akhirnya membuat keputusan, "Kalau begitu aku tidak punya pilihan. Besok aku akan menggadaikan rumah kita!" Dilan tidak punya pilihan. Restoran itu adalah peninggalan kakeknya. Jika itu hancur di tangannya, maka itu akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya! Dia tidak memiliki wajah untuk menemui kakeknya di akhirat. Namun, apa yang dikatakan Chelsea selanjutnya berhasil membuat Dilan hampir jatuh dalam kegilaan. "Ma-maafkan aku, Dilan. A-aku telah menggadaikan rumah itu. Itu kulakukan untuk membayar hutang Eitan sebesar enam ratus ribu. Aku tidak punya pilihan lain," kata Chelsea dengan wajah tertunduk. "Apa?! Apakah kau sudah gila, Chelsea?!" Rumah itu Dilan beli atas nama Chelsea. Dilan menaruh kepercayaan besar terhadapnya. Namun, dia telah menggadaikan rumah itu hanya setelah lima hari pernikahan mereka?! "Chelsea!" Dilan membentak. Dia menatap wajah Chelsea dengan tajam. Dia tidak lagi mampu membendung amarahnya. Selama enam tahun terakhir Chelsea menjadi tulang punggung Keluarga Gregory. Selama itu pula Eitan berjudi dan hanya menghabiskan uang. Dia tidak pernah bekerja dan hanya bergantung pada gaji Chelsea yang kurang dari seratus lima puluh ribu dollar pertahun. Dia benar-benar hanya seorang sampah! BANG! Eitan tiba-tiba memukul meja dengan keras. Dia menunjuk Dilan dan berkata dengan nada marah, "Berani kau meneriaki kakak perempuanku, Dilan?! Aku sudah berbaik hati meminta maaf kepadamu, tapi kau menjadi begitu arogan! Apakah perlu bagiku memukul kepalamu dan membuatmu sadar?! Kau hanyalah bajingan tidak berguna yang beruntung mendapatkan Chelsea! Aku sungguh berharap Chelsea segera menceraikanmu!" Pada titik ini, Dilan telah benar-benar dipenuhi oleh amarah. Dia segera mengambil langkah panjang ke arah Eitan untuk memberikannya pelajaran. Namun, itu segera dihentikan oleh Chelsea, "Apa yang ingin kau lakukan, Dilan?!" Leanne yang melihat itu juga tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Lebih baik kau ceraikan dia sekarang, Chelsea! Dia ingin melukai Eitan!" Chelsea segera berdiri di depan Dilan dengan air yang menggenangi sudut matanya, "Maafkan Eitan, Dilan. Aku yakin dia tidak bermaksud mengatakan itu." Dilan segera membalas, "Baiklah, tapi bagaimana dengan restoranku?! Aku membutuhkan tujuh ratus ribu dollar atau restoranku akan bangkrut. Jika itu terjadi, maka restoran yang telah kakek titipkan padaku akan tamat. Aku tidak ingin itu terjadi." Namun, tanggapan Chelsea hanya menunduk tidak berdaya dengan ekspresi pahit. Dia tidak punya solusi untuk itu. Pada titik ini, bel tiba-tiba berbunyi. Ketika Dilan membuka pintu, dia menemukan seorang pria tampan berusia dua puluh delapan tahun dengan penampilan mengesankan. Dia mengenakan setelan jas berwarna hitam, dan sebuah jam tangan Greubel Forsey Art Piece 1 melingkari pergelangan tangannya. Dia memiliki aura yang bermartabat. "Siapa yang kau cari?" tanya Dilan dengan ekspresi penasaran. Pria tampan itu mengabaikan Dilan dan sebaliknya memusatkan pandangannya ke arah Chelsea, "Aku telah kembali, Chelsea!" Chelsea gemetar. Dengan ekspresi tidak percaya dia berkata, "Charlie? Mengapa kau ada di sini?" Charlie Denver kemudian mengambil langkah panjang memasuki rumah, "Maafkan aku karena pergi tanpa pamit. Aku memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di Kota Flamcrest. Sekarang aku telah kembali ke Kota Ashwood untuk menemuimu. Aku telah mengambil alih Rumah Sakit Lucia." "Maaf, aku sudah menikah," balas Chelsea segera. "Aku tahu, tapi aku tidak keberatan dengan itu. Maukah kau memberikanku kesempatan sekali lagi?" Eitan dan Leanne memperhatikan dengan penuh minat. Rumah Sakit Lucia? Itu adalah salah satu rumah sakit terbesar di Kota Ashwood yang dimiliki oleh Keluarga Denver. Jika pria tampan ini mengambil alih Rumah Sakit Lucia, itu artinya dia sangat kaya. "Maafkan aku, aku tidak bisa." Chelsea menolak dengan menggelengkan kepalanya. "Keluar kau!" teriak Dilan segera. Bajingan ini ingin merebut istriku tepat di depanku?! Charlie menatap tajam ke arah Dilan saat dia membalas, "Aku tidak akan menyerah pada Chelsea!" "Enyahlah!" Dilan berteriak kembali. Charlie mengangkat kedua bahunya dengan sikap acuh tak acuh saat dia berkata kepada Chelsea, "Jika Keluarga Gregory membutuhkan bantuanku, segera telepon aku." Dengan itu, dia mengambil langkah panjang keluar dari rumah. Melihat kepergian Charlie, Eitan dan Leanne hanya bisa tercengang. Charlie adalah pria yang hebat dengan kekayaan yang melimpah, tapi Chelsea mengabaikannya? Sungguh bodoh! Seandainya mereka tahu bahwa Charlie menginginkan Chelsea, mereka tidak akan membiarkan Chelsea menikahi Dilan. Perbedaan di antara keduanya bagaikan langit dan bumi! Lagipula, sejak awal mereka tidak menyukai Dilan. Dia hanya pria biasa dengan penghasilan kurang dari tiga ratus ribu pertahun. Namun, Chelsea sangat ingin menikahi Dilan sehingga tidak ada yang bisa mereka lakukan. Ketika Dilan melihat ekspresi mereka, Dilan dipenuhi oleh rasa kecewa. Aura permusuhan segera terpancar darinya.Satu setengah tahun kemudian.Dilan menebar rumput-rumput hijau yang segar di tempat pakan ternaknya. Tak lama setelahnya, segerombolan sapi memenuhi itu, memakan rumput dengan rakus, beberapa mengeboh untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka.Saat Dilan sedang sibuk, Wenda tiba-tiba menghampirinya. Perlu diketahui bahwa Wenda tidak datang sendiri. Ada seorang bayi di pangkuan kedua lengannya. Bayi itu sangat tampan, memiliki wajah oval yang imut dan manis, lebih banyak mengambil paras ibunya."Makan siang sudah aku siapkan di meja makan, Sayang," kata Wenda dengan nada hangat begitu tiba di depan Dilan.Dilan tersenyum hangat saat dia membalas, "Baiklah, aku akan tiba lima menit lagi. Tunggu aku di meja makan."Lima menit kemudian, mereka berkumpul di sebuah meja makan. Berbagai hidangan lezat tersaji dengan rapi di atas meja. Uap dari tiap hidangan menyebar ke seluruh ruangan, memberikan kesan rumah yang hangat dan damai.Si bayi tampak sangat bersemangat melihat berbagai hidang
Butuh waktu selama beberapa saat untuk Ruben membalas perkataan Dilan.Tentu saja, dia tidak pernah menyangka bahwa Dilan adalah seseorang yang sangat kuat. Ruben tahu seberapa kuat ketiga kaki tangan Alvaro. Mereka bahkan dapat dengan mudah mengalahkan sepuluh sampai lima belas warga desa. Membayangkan Dilan dapat dengan mudah mengalahkan ketiganya, bahkan tanpa Ruben mengetahui apa yang terjadi, jelas Dilan punya identitas yang tidak biasa. Dilan pasti berasal dari sebuah keluarga besar.Tidak hanya baik, bersedia memberikan harga yang lebih tinggi, dia juga sangat kuat. Orang tuanya telah membesarkannya dengan sangat baik.Karenanya, ketika dia sadar dari rasa terkejutnya, dia buru-buru membalas, "Mohon ikuti saya, Tuan dan Nyonya. Saya akan membawa Anda berdua ke tanah saya."Dilan dan Wenda memberikan anggukan setuju, mengikuti Ruben dan istrinya. Mereka mengabaikan Alvaro dan ketiga kaki tangannya yang masih tergeletak tak berdaya di lantai.Di sisi lain, orang-orang yang ada
Keesokan harinya, Dilan dan Wenda pergi menuju sebuah desa yang dekat dengan Kota Ashwood, hanya satu jam perjalanan dari pusat Kota Ashwood, bernama Desa Bisoph. Mengingat lingkungan di Desa Bisoph masih sangat terjaga, bersih dan indah, maka Desa Bisoph adalah lokasi sempurna untuk menjadi tempat tinggal mereka, menghabiskan hari tua bersama.Keduanya kemudian menuju kantor kepala desa, meminta rekomendasi tanah dengan luas 20x20 meter persegi untuk dibeli.Mendengar permintaan keduanya, kepala desa segera menjawab, "Kebetulan desa kami memiliki seseorang yang ingin menjual tanahnya dengan luas seperti yang Tuan dan Nyonya inginkan. Saya akan meneleponnya, mohon tunggu sebentar."Sepuluh menit kemudian, dua orang datang ke kantor kepala desa. Mereka adalah seorang pria setengah baya dengan wajah yang tampak lelah. Dilan bisa menebak bahwa pria ini telah bekerja keras selama hidupnya. Sementara satunya adalah seorang wanita setengah baya yang penampilan tidak lebih baik dari pria se
Selama empat hari berikutnya, Elliott mengunjungi Dilan sebanyak dua kali. Namun, selama kunjungannya, dia sama sekali tidak menyinggung soal tawaran Benua Starfell, menunjukkan bahwa dugaan Dilan benar. Elliott melakukan segala cara agar kakeknya tidak menganggu Dilan.Dia ingin mencapai tingkat yang lebih, yaitu mencapai tingkat Nasional. Dengan begitu, dia memiliki kemampuan untuk melindungi ayahnya dan Keluarga Felipe! Lagipula, dia akan lebih loyal terhadap Benua Starfell daripada Dilan. Dia bersedia untuk mempertaruhkan hidupnya untuk Benua Starfell. Mengingat kerjasama ini memiliki potensi untuk menimbulkan permusuhan di antara kedua belah pihak, maka tidak membiarkan Dilan bekerjasama dengan Benua Starfell adalah pilihan terbaik.Dia tidak akan bingung untuk berpihak pada siapa seandainya kedua belah pihak memutuskan untuk berperang! Walaupun kemungkinan itu kecil, tapi lebih baik tidak daripada menyesal, 'kan? Karenanya, Elliott telah membulatkan tekadnya untuk tidak memb
Setelah kepergian Dilan dan Wenda, Tyler segera melakukan rapat darurat. Dia kemudian menatap Elliott dengan ekspresi penuh harapan, bertanya, "Kau tahu apa yang harus kau lakukan, 'kan, Cucuku?"Mendengar itu, Elliott menunjukkan ekspresi pahit saat dia membalas, "Aku tidak terlalu yakin bisa menyakinkan masterku, Kakek. Tapi, aku akan mencoba."Kali ini, dia tidak mencoba untuk mempermainkan Tyler. Dia memang tidak benar-benar yakin bisa meyakinkan Dilan untuk mendukung Benua Starfell. Selama ini, dia dan ayahnya tidak melakukan sesuatu yang besar untuk Dilan. Yang terjadi justru sebaliknya, Dilan-lah yang banyak membantu mereka. Sehingga, tidak ada alasan bagi Dilan untuk mendengarkan permintaannya.Namun, dia tiba-tiba mengingat bahwa ayahnya memberikan Dilan sebuah ginseng suci berusia 1000 tahun, yang mana itu merupakan titik awal di mana Dilan terus membantu mereka.Apakah masternya punya ketertarikan tertentu terhadap ginseng suci berusia 1000 tahun?! Elliott tidak tahu, tap
"Ma-master... Ka-kau adalah Lord Tertinggi?!"Elliott adalah yang pertama kali berbicara. Walaupun dia telah mendengar secara langsung pengakuan Dilan, tapi dia masih ingin kembali bertanya untuk memastikan kebenaran dari itu. Ada kemungkinan dia salah dengar, 'kan?Dan, apa yang dikatakan Dilan selanjutnya membuat rahangnya hampir jatuh ke tanah. Tidak ada yang lebih mengejutkan dari itu! "Aku benar-benar Lord Tertinggi. Aku memegang kendali penuh atas Benua Verdentia dan Benua Pyrefall," balas Dilan segera.Setelah mendengar itu, Tyler akhirnya mengerti mengapa Dilan sekuat ini. Dia pada faktanya adalah pemimpin dari dua benua besar. Tyler mendengar bahwa Lord Tertinggi adalah seorang pria yang sangat berbakat dan kuat. Terlebih, dia masih sangat muda, belum mencapai usia tiga puluh tahun.Tentu saja, Tyler sangat penasaran dengan sosok Lord Tertinggi. Bagaimana mungkin pria semuda itu dapat mencapai ketinggian yang bahkan sembilan puluh sembilan persen manusia di dunia ini tidak
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments