Share

Bab 876

Penulis: Aku Mau Minum Air
Begitu melihat pria itu, Kevin dan Bianca sama-sama mengernyit. Mereka merasa sangat gelisah sekarang.

"Paman Kevin, seharusnya kamu kenal orang ini, 'kan?" Ivan berjalan mengitari pengurus itu, lalu meneruskan dengan nada sinis, "Orang ini ingin kabur dengan membawa harta karun keluarga kita. Untungnya, aku berhasil menangkapnya. Setelah diinterogasi, dia baru mau berbicara jujur dan mengakui kesalahannya. Kunci gudang ini adalah buktinya."

"Hei, kenapa diam saja? Ini kesempatanmu untuk menebus semua dosamu!" teriak Zeona yang maju dan menendang pria itu.

"Bukan salahku, ini bukan salahku!" Pria itu buru-buru berlutut, lalu menunjuk Bianca dan berteriak, "Nona Bianca yang menyuruhku melakukan semua ini! Aku hanya menuruti perintahnya! Aku nggak tahu apa-apa, jangan bunuh aku!"

Sambil berbicara, pria terus bersujud di lantai. Melihat ini, ekspresi Bianca seketika menjadi masam. Dia menegur, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Sejak kapan aku menyuruhmu melakukan hal seperti itu?"

"Non
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2561

    Sebelumnya hanya dugaan Nolan saja, tetapi sekarang dia sudah yakin sepenuhnya. Ini adalah taktik mengalihkan masalah ke pihak lain, lalu sengaja menjebak dan memfitnahnya."Huh! Kalian orang dari Negara Drago ini hanya pandai berkata manis, tapi hatinya busuk dan penuh kebohongan. Aku sudah nggak bisa memercayai kalian lagi," kata Zeus dengan ekspresi dingin.Informasi tentang Gerald berhubungan dengan Nolan adalah hasil penyelidikan dari Kuil Dewa. Dibandingkan dengan ucapan dari orang-orang Negara Drago, Zeus tentu saja lebih memercayai ucapan dari orang-orangnya sendiri. Apalagi token ini adalah sebuah bukti yang nyata, tingkat kepercayaannya sangat tinggi."Aku nggak tahu kamu ada dendam apa dengan Gerald. Tapi, aku tegaskan sekali lagi, aku nggak ada hubungan apa pun dengannya. Dari awal sampai akhir, semua ini hanya konspirasi dari seseorang. Mereka berharap kita saling bertarung sampai terluka parah," kata Nolan dengan nada muram.Setelah mengetahui dirinya dijebak, Nolan malah

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2560

    Sebelum Formasi Lima Arah Kematian terbentuk, Nolan tidak berani sembarangan masuk ke dalam kediamannya dan bernegosiasi langsung dengan Dewa Zeus. Dia memang ahli bela diri tingkat master, tetapi kekuatannya masih kalah jauh dari Zeus yang sudah tingkat grandmaster. Jika terjadi bentrokan, dia mungkin tidak akan bertahan lebih dari tiga jurus Zeus.Meskipun memiliki Gulungan Api Surgawi yang diberikan Kepala Departemen Astronomi, Nolan merasa dia juga belum tentu memiliki kesempatan untuk menggunakannya. Oleh karena itu, dia sengaja meminta kelima gurunya ini untuk membentuk Formasi Lima Arah Kematian demi keselamatannya.Jika berada dalam Formasi Lima Arah Kematian ini, Nolan berpikir kelima gurunya ini nyaris tak terkalahkan. Begitu ada tanda mencurigakan dari Zeus, mereka akan langsung turun tangan untuk menghentikan Zeus.Dengan ekspresi yang muram, Nolan berjalan menyusuri jalan berbatu yang penuh dengan darah dan akhirnya berhenti di depan pintu utama dari aula utama.Saat ini,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2559

    Mendengar teriakan Hawi yang bergema, semua orang langsung tertegun. Melihat Jenderal Hawi yang matanya memerah dan tubuhnya bergetar karena marah, mereka langsung terdiam. Mereka tentu saja tahu penderitaannya dan bisa memahami amarahnya juga, sehingga tadi mereka baru bisa begitu emosi.Namun, mereka harus mampu mengendalikan suasana hati mereka karena itu adalah dasar dari kedisiplinan militer seorang prajurit. Tanpa perintah, mereka tetap harus menahan diri tidak peduli sebesar apa pun dendamnya. Menahan tentu saja bukan berarti amarah di hati mereka mereda, justru makin lama menahannya akan makin membara. Hanya menunggu waktu untuk meledak sepenuhnya.Di tengah suasana yang menekan itu, tiba-tiba tiga mobil hitam melaju dengan cepat dan berhenti tepat di depan gerbang. Begitu melihat pelat nomor kendaraan di depan, para prajurit langsung membuka jalan. Nolan yang sudah lama dinantikan mereka akhirnya datang juga.Begitu pintu mobil terbuka, Nolan dan kelima pria tua yang mengenaka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2558

    Awalnya Nolan masih menyimpan sedikit harapan, tetapi begitu mendengar bahwa Kepala Departemen Astronomi tidak berniat untuk turun tangan secara langsung, suasana hatinya langsung memburuk.Apa gunanya hanya sebuah kantong brokat? Zeus adalah salah satu tokoh terkuat di dunia, seorang grandmaster tahap sempurna, sosok menakutkan yang bisa menghancurkan rudal dengan tangan kosong, bahkan membelah kapal perang hanya dengan satu tebasan.Mana mungkin orang seperti ini mau mendengarkan alasannya?Seakan-akan menyadari perubahan ekspresi Nolan, pria tua itu tak banyak bicara, hanya tersenyum tipis dan berucap, "Kantong itu berguna atau nggak, Pangeran cukup membukanya dan melihatnya sendiri.""Ya sudah, aku juga ingin tahu harta apa yang ada di dalam." Dengan wajah serius, Nolan membuka kantong brokat itu.Tak lama kemudian, selembar kertas jimat merah muncul di hadapannya. Nolan mengambil jimat itu dan mengamatinya sambil mengernyit.Jimat itu berwarna merah menyala dengan pola simbol kuno

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2557

    Paviliun Zeba terletak di pusat kota dalam. Di dalamnya menjual berbagai barang berharga yang mahal, termasuk pil spiritual, senjata sihir, dan kitab teknik bela diri. Biasanya, yang datang ke Paviliun Zeba adalah para bangsawan dan ahli bela diri terkenal, karena orang biasa tidak mampu membeli barang-barang di sana. Saat ini, di dalam Paviliun Zeba, seorang pria tua berambut putih sedang bersandar di kursi malas sambil mendengarkan opera. Di tangannya terdapat teko teh kecil, sesekali dia menyesapnya. Kelihatannya sangat santai.Tiba-tiba, suara rem mobil yang keras terdengar di depan pintu utama dan meninggalkan jejak panjang di tanah. Sebelum mobil sempat berhenti sepenuhnya, Nolan sudah membuka pintu dan melompat keluar."Aku ingin bertemu dengan pemilik toko kalian, aku punya urusan penting untuk dibicarakan!" Nolan berjalan masuk ke Paviliun Zeba dengan langkah cepat dan nada suara memerintah."Tuan, sepertinya kamu belum mengetahui peraturan toko kami," kata pria tua itu sambi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2556

    Begitu menerima perintah, Hawi segera mengumpulkan pasukan, bersiap menuju ke dalam kediaman untuk melakukan penyelamatan.Nolan pun tidak lagi berminat mengobrol dan langsung berjalan keluar dengan marah."Pangeran, tunggu dulu!" Saat itu, Ernest tiba-tiba memanggil."Paman, kediaman sedang dalam keadaan genting. Kalau ada yang ingin dibicarakan, nanti saja!" ucap Nolan dengan tergesa-gesa.Siapa pun yang berani membantai orang di dalam kediamannya harus membayar dengan darah!"Pangeran, tenang sebentar, jangan sampai masuk ke dalam jebakan." Suara Ernest menjadi lebih keras."Jebakan?" Dahi Nolan berkerut. "Apa maksud Paman?""Kamu nggak punya dendam dengan Kuil Dewa, jadi kenapa Dewa Zeus tiba-tiba menyerbu dan membuat kekacauan di kediamanmu? Kamu nggak penasaran dengan alasan di balik semua ini?" tanya Ernest dengan tenang."Setelah Dewa Zeus tertangkap, semuanya akan jelas!" Nolan berkata sambil menggertakkan gigi."Pangeran, aku harus mengingatkanmu. Di seluruh wilayah barat, se

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2555

    Menjelang senja, di dalam rumah Keluarga Luandi.Nolan dan Ernest sedang bermain strategi di atas papan pasir. Keduanya saling menyerang dan bertahan, pertandingan berlangsung seru dan mendebarkan.Roman hanya berdiri diam di samping mereka, mengamati tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Beberapa saat kemudian, hasil pun terlihat. Ernest menyisipkan bendera putih di atas papan pasir sebagai tanda menyerah."Pangeran memang genius dalam hal militer, strategi perangmu luar biasa dan sulit ditebak sampai membuat pihak lawan kewalahan. Aku merasa diriku cukup cerdik, tapi tetap saja kalah telak," ujar Ernest sambil tersenyum, lalu menerima handuk putih dari pelayan dan mulai mengelap tangannya dengan teliti."Paman terlalu memuji, aku cuma kebetulan menang karena beruntung saja." Nolan merendah.Meskipun adalah seorang pangeran, Nolan tidak berani bersikap sombong di hadapan Ernest karena pria di depannya adalah pendukung terbesar dalam perjalanannya menuju takhta.Bukan hanya mendukung sec

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2554

    Keesokan siangnya, Zeus dan Hera sedang bermain catur internasional. Namun, seorang pria paruh baya tiba-tiba melangkah masuk, lalu memberi hormat dan berkata, "Dewa Zeus, Dewi Hera, kami sudah menemukan jejak Gerald."Begitu mendengar perkataan itu, Zeus dan Hera langsung mengangkat kepala mereka secara bersamaan."Oh? Sudah ada kabar? Dia di mana?" tanya Zeus terlebih dahulu."Di Restoran Raksi yang berada di pusat kota, wilayah kekuasaan Kuil Dewa. Pagi ini ada dua kelompok tamu misterius yang datang ke sana. Saat sedang berbicara, mereka jelas menyebut nama Gerald. Menurut mereka, Gerald sepertinya sedang memulihkan diri di sebuah ruang rahasia milik seorang tokoh penting," jawab pria paruh baya itu."Memulihkan diri?"Zeus dan Hera langsung saling menatap saat mendengar perkataan itu, lalu menganggukkan kepala. Meskipun menang dalam pertarungan sengit melawan Poseidon, mereka yakin Gerald juga pasti terluka parah. Pantas saja mereka tidak menemukan jejak Gerald selama beberapa har

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2553

    Cahaya bulan di malam hari tertutup oleh awan tebal.Setelah kembali ke kediamannya, Nivan mulai merenungkan bagaimana caranya melemparkan Zeus dan Hera ini ke tangan pangeran kedua, Nolan. Dia ingin mengalihkan masalah ini pada Nolan dan bukannya Naim karena kekuatan Nolan jauh lebih besar.Selain itu, Nolan berasal dari kalangan militer dan memiliki banyak ahli yang kuat di bawah komandonya, sangat cocok untuk menghadapi kedua raja dewa dari Kuil Dewa ini. Nivan berpikir jika kedua pihak ini saling menghancurkan, itu akan jauh lebih baik. Dia tinggal duduk diam dan menikmati hasilnya.Setelah berpikir cukup lama, Nivan tiba-tiba berdiri dan berteriak, "Pengawal, panggil Pejabat Utama Jihan, Wakil Menteri Mandra, dan Letnan Jenderal Chico satu jam lagi datang ke ruang baca untuk membahas urusan penting.""Siap," jawab pengawal pribadi di depan pintu, lalu segera pergi.Satu jam kemudian, orang-orang yang diundang oleh Nivan pun tiba. Mereka semua adalah orang kepercayaan yang sudah di

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status