Share

#26. Dusta Hampir Terungkap

Seperti pagi kemarin, pagi ini pun Cecilia masak sesuatu yang sederhana lagi. Menu kali ini adalah sup jamur dan roti bawang putih.

Marcus bersiul riang melihat hidangan di atas meja makan.

“Kau benar-benar malaikatku, Cecilia!” Marcus mengecup pipi Cecilia. “Bagaimana kau bisa tahu apa yang terlintas di pikiranku?”

Ucapan Marcus membuat Cecilia merasa tersanjung dan malu, tapi Cecilia berusaha untuk menyembunyikan perasaannya dan tetap berwajah datar.

“Apa hari ini Anda akan pulang malam lagi?” tanya Cecilia.

“Hm, sepertinya begitu,” jawab Marcus.

“Apa Anda akan selalu pulang larut malam selama kita di sini?”

“Sepertinya begitu.” Marcus mengangguk. “Tapi kuusahakan aku pasti pulang.”

Cecilia mendelik. “Anda usahakan pulang? Memangnya biasanya Anda bertemu klien sampai tidak pulang?”

“Ya, biasanya kalau bekerja di sini aku memang begitu, aku lebih sering menginap di kantor,” ujar Marcus ringan.

“Atau menginap di hotel bersama teman kencanmu,” gumam Cecilia.

Marcus mendengus tertawa.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status