Share

256. Balas Mengabaikan

Penulis: ReyNotes
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-23 19:55:04

Dylan termangu menatap istrinya. Vina dengan sikap datar mengelus kepala Kael yang berkeringat saat masih menyusu.

“Duh, Chagiya. Masa gitu aja ngambek, sih.” Dylan menghela napas panjang.

Ucapan Dylan justru membuat Vina semakin kesal. Bukannya menenangkan, Dylan malah meremehkan perasaannya.

Vina berdiri setelah membenahi blusnya karena Kael telah selesai menyusu. “Aku ke kamar anak-anak dulu.”

“Tunggu, tunggu.” Dylan segera menahan lengan sang istri. “Biar nanny saja yang ambil Kael ke sini.”

“Nggak usah. Aku aja yang ke sana. Kean belum nyusu. Sekalian ngecek Clara.” Vina menepis tangan Dylan lalu berjalan keluar.

Tetapi kali ini, Dylan membuntuti sang istri. Ia mendahului istrinya dan berdiri di depan Vina.

“Aku saja yang gendong Kael, Chagiya.” Dylan segera meraih tubuh sang putra.

Vina melanjutkan langkah ke kamar anak-anak tanpa bicara sepatah kata pun. Saat bertemu Kean, Vina langsung duduk dan menyusui putranya tersebut.

“Daddy ... lihat!” Clara menunjuk kotak transparan yan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
au nom de lalun
ini kena double hit, udah di cuekin, eh malah ada genia, pundungan mode on...
goodnovel comment avatar
Nancy
Chagiya merajuk ... lanjut ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   263. Lagu Baru

    “Mommyy, daddy sudah bangun.” Clara berteriak memanggil Vina.Vina menghampiri dengan senyum mengembang. “Iya, mommy sudah liat.”Sampai di samping Dylan, Vina mencium dahi sang suami dan mengusap sayang kepalanya.“Bagaimana, Sayang?”“Sudah nggak lemas.” Dylan balas tersenyum. “Sekarang, aku lapar, Chagiya.”“Oke. Kita ke ruang makan, yuk.”“Sebentar dulu.” Clara menahan orang tuanya. “Mommy dengerin lagu baru Ara dulu.”Vina menatap Dylan yang langsung mengangguk. “Katanya Clara bikin lagu saat ulang tahun Rachel kemarin.”“Oh ya?” Kedua alis Vina terangkat tinggi. “Beneran?”Clara tidak menjawab. Ia segera memainkan alunan musik dengan tablet lalu bersenandung.Lagu itu berlirik ceria. Tentang kesenangan seorang putri di pesta. Menari dengan pakaian bagus dan makan makanan enak.Lagu yang bertema sangat anak-anak. Clara bahkan mulai dapat membuat musiknya sendiri, meski Vina melihat Dylan mengarahkan putrinya.“Wah, mommy jadi insecure sama Clara. Tambah pintar nyanyi dan main mus

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   262. Kebersamaan Daddy dan Putrinya

    “Haii.” Vina menyapa dengan nada lembut pada sang suami.Dylan tersenyum dan mengenggam erat tangan Vina. “ Haii, Chagiya.”“Masih pusing?”Dylan tampak berpikir sejenak. Lalu menggeleng. “Sepertinya tidak.”“Coba duduk, Tuan.” Dokter berkata sambil membantu Dylan bersandar pada punggung ranjang.Setelah Dylan bersandar, dokter memberikan minum. Dylan mengerjapkan mata dan kembali menatap Vina lalu tersenyum.“Aku baik-baik saja.”Vina tersenyum. “Iya.”Dokter mengetes kesadaran dan keseimbangan Dylan. Beberapa menit kemudian, dokter mengangguk lega.“Sudah nggak papa. Anda bisa beraktifitas kembali.”Tetapi, Vina menggeleng. “Tidak. Kamu pulang dan istirahat saja.”Dylan mengembuskan napas panjang. “kata dokter, aku nggak papa, Chagiya. Aku harus menyelesaikan rekaman sesuai timeline biar tidak ada yang tertunda.”Vina bertatapan dengan dokter. Sebenarnya dokter juga lebih setuju Dylan istirahat, meski ia tau Dylan tidak akan mau.Sudah hampir dua jam Dylan di kamar istirahat. Itu me

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   261. Panggilan Mendadak

    Meski jarak dekat, berjanjian dengan seorang triyulner ternyata tidak lah mudah. Sudah tiga minggu dari pertemuan terakhir mereka, Dylan dan Brandon belum juga mendapat waktu yang tepat untuk bertemu.Ada-ada saja kesibukan yang menghalangi. Namun keduanya hanya terkekeh penuh pengertian jika salah satu membatalkan.“Kasihan Rere. Dia sampai memperpanjang liburan dua minggu untuk ketemu Kelly.” Vina juga mengeluh.“Penasaran ketemu Kelly atau Brandon?”“Nggak sih. Bagi Rere, kamu tetap idolanya. Nggak mungkin pindah ke lain hati. Apalagi, Brandon itu dingin banget sama wanita.”Dylan yang sedang berbaring menunggu infus vitaminnya habis mendengus pelan. Setelah beberapa kali berbincang dengan Brandon, ia keberatan teman barunya itu dikatakan berpribadi dingin.“Baik lho Brandon itu. Nggak pelit ilmu. Dia banyak banget ngasih aku masukan menjalankan bisnis.”“Kalo dari ceritamu, iya. Tapi lihat orangnya memang terasa banget dinginnya.”“Baru kali ini aku ketemu lelaki tampan introvert.

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   260. Teman Baru

    Spontan, Dylan menoleh dengan kedua alis terangkat tinggi. “Kamu tau?”“Istriku berada di salah satu maskapai internasional kelas bisnis yang kamu tunda penerbangannya.”“Waduh!” Dylan tergelak kembali. “Maaf. Tapi dari mana kamu tau bahwa yang menyebabkan penundaan itu private jetku?“Karena Kelly terlambat pulang, aku menyelidikinya. Asisten pribadiku bilang kamu penyebabnya.”“Maaf kalau begitu. Tapi, kenapa istrimu naik maskapai umum?”Brandon terlihat mengembuskan napas berat. “Terkadang ia lupa kalau suaminya triyulner yang memiliki pesawat pribadi.”“Oke.” Dylan terkikik dan menggeleng mendengar kalimat sombong tersebut.“Bukan sombong, itu kenyataan.” Brandon berkata datar seolah mengerti isi hati Dylan. “Dan kelakuanmu itu aku sebut sebagai kebodohan lelaki jika sudah bucin pada pasangannya.”“Jadi, kamu juga bucin dong.”“Bucin bersertifikat.”Dylan meledakkan tawanya mendengar ucapan Brandon. Sungguh aneh melihat Brandon melontarkan kalimat bercandaan dengan wajah datar.La

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   259. Makan Malam Bersama

    Semua kepala menoleh. Seorang wanita setengah baya yang tetap terlihat cantik dan modis masuk lalu menatap orang-orang di dalam.“Lhoo ... ketemu di sini?”Vina langsung menunduk santun. “Hallo, Dokter Keyna.”“Haii.” Setelah balas menyapa. Keyna melebarkan tangan dan menghampiri Brandon.“Menantu ganteng.”Kelly mendengus geli melihat kelakuan sang mommy. Ia menghampiri Keyna dan Brandon yang sedang berpelukan.“Wangi banget menantu tampanku.” Keyna menepuk-nepuk rahang Brandon dengan senyum gemasnya.Brandon hanya menyeringai dan menyapa pada sang mertua. “Hai, Mom.”“Mommy nih ... yang dipanggil Princess, yang dipeluk cuma Brandon.” Kelly mencebik.“Huss ... mumpung nggak ada daddymu. Kalau ada, ia protes terus mommy peluk Brandon.” Keyna berucap lalu memeluk erat Kelly.Pemandangan itu disaksikan Vina dan keluarga Goldson. Dylan akhirnya menghampiri Vina dan meminta istrinya memilih parfum beraroma wood atau aquatic sesuai dengan rekomendasi Brandon.Saat sedang memilih-milih prod

  • Dikhianati Mantan, Dinikahi Penguasa Tak Terkalahkan   258. Berkenalan

    “Apa? Kenapa? Ayo masuk.” Dylan heran mereka hanya terpaku di depan toko.Vina segera menarik tubuh Dylan ke pinggir. “Sebentar, aku telepon Kak Tama dan Kak Linda dulu.”Vina lalu sibuk dengan ponselnya. Dylan hanya menunggu tak mengerti.“Kak Tama, cepat ke sini. Toko Bloom Fresh, lantai dasar!”“Kenapa?”“Cepetan, Kakk! Pleasee!”Selanjutnya, Vina juga menelepon Linda dengan permintaan yang sama. Dylan jadi melirik ke dalam toko. Lalu memicingkan mata.“Eh itu .... ““Brandon Richmont,” bisik Vina. “Gila! Mereka pasti sedang mengunjungi toko baru ini.”“Kok tau?”“Karena semua produknya dari pabrik RichScent.”Tak lama kemudian, Linda dan Tamara datang tergopoh. Vina segera melirik ke dalam toko membuat kedua mata kakak iparnya membulat sempurna.“Brandon dan Kelly Richmont,” desis Linda. “Ayo, masuk. Aku mau kenalan sama mereka!”“Astagaa, Kak. Jangan malu-maluin!” protes Dylan.Terlanjur, Linda sudah memburu masuk ke dalam toko. Akhirnya, Dylan, Vina dan Tamara mengikuti. Harum r

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status