Share

13. Kedatangan Misyka

"Makasih, Sayang. Kamu selalu yang terbaik buat Mas."

"Sama-sama, Mas. Salsa bahagia bisa melayani Mas Zein."

Setelah menuntaskan apa yang seharusnya dituntaskan, aku dan Mas Zein masih setia bersembunyi dibalik selimut dengan posisi tanpa jarak.

Sesekali, suamiku ini masih mengecup keningku.

"Percayalah, hati Mas sepenuhnya hanya untuk kamu, Dek. Tak pernah ada yang lain."

"Aku percaya, kok, Mas."

"Tentang Misyka ...."

"Sssssttt." Aku mengunci mulut Mas Zein dengan telunjuk. "Salsa sudah tahu semuanya."

Kemudian aku duduk, diikuti Mas Zein yang juga duduk di belakangku

"Kamu cari tahu semuanya, Dek?"

"Iya. Termasuk zat yang sengaja dimasukkan ke minuman Mas. Cuma ... Salsa masih kesulitan menemukan orang yang mengedit foto-foto Mas."

"Serius kamu, Dek. Sudah sejauh itu?" Mas Zein nampak kaget mengetahui aku sudah bertindak lebih cepat dari pada Pak Handoko--kuasa hukum Mas Zein.

"Lebih dari itu, Mas. Siap-siap saja melihat aksi sang ratu di Istana kerajaan kita ini. Salsa tidak akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status