Share

15. Menangkap Tikus Pengkhianat

"Tangkap penghianat itu. Saya sudah tidak mau mengambil resiko lebih jauh lagi. Amankan di tempat biasa, nanti saya akan ke sana."

Sambungan telepon terputus, Setelah orang di seberang sana mengiyakan perintahku.

Kini aku berada di rumah sakit menemani mama yang sudah ditangani oleh dokter. Sementara Mas Zain sedang menemui dokter untuk menanyakan penyebab mama seperti ini.

Filingku mengatakan semua ini pasti ada sangkut pautnya dengan Misyka dan tikus pengkhianat di rumahku.

Tadinya aku pikir ingin menangkap basah musuh dalam selimut itu. Akan tetapi, tikus itu sudah lebih dulu melampaui batas. Tidak ada toleransi apapun lagi selain membasmi hama itu, agar tidak ada lagi yang menjadi korban.

"Sayang, sebaiknya kamu istirahat di rumah saja. Mama biar Mas yang jagain, kasihan Naura," ucap Mas Zein mengagetkanku.

"Eh, Mas Zein, bikin kaget saja. Kapan masuknya? kok aku nggak denger," sahutku.

"Gimana mau dengar ... kalau mata dan telinga kamu fokus pada benda ini." Tunjuknya pada pons
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status