MasukDalam keadaan mabuk, Langit yang menganggap Cahaya sebagai kekasihnya, menariknya paksa masuk ke dalam kamar. Hingga hampir saja pria tersebut melecehkannya. Namun, sebelum itu terjadi, untung saja kedua orang tua Langit memergokinya dan bisa mencegahnya. Jelas kedua orang tuanya pun merasa sangat malu dan marah besar kepada Langit. Hingga memaksanya untuk segera menikahi Cahaya saat itu juga. "Papah gak mau tau, pokoknya kamu harus bertanggungjawab, nikahi Cahaya sekarang juga!" tandas Bagus ayah dari Langit, tak terbantahkan. Akankah pernikahan Langit dan Cahaya bertahan lama, terlepas dari keduanya yang tak saling cinta? Dan bahkan, Langit sangat membenci dan memandang redah Cahaya yang notabenenya hanyalah seorang pelayan di rumahnya. Lalu, ketika sang kekasih yang masih sangat ia cintai telah kembali, apakah Langit lebih memilih untuk tetap bersama Cahaya, atau malah sebaliknya? Yuk, ikuti saja kisah selanjutnya hanya ada di sini!
Lihat lebih banyakBeberapa hari kemudian, setelah mereka pulang dari Paris. Entah mengapa Langit kini sering kali merasa sangat kelelahan. Dan bahkan hampir di setiap pagi hari, lelaki itu sering mengalami mual dan muntah-muntah. Otomatis semua orang terdekatnya merasa sangat khawatir padanya. Seperti saat ini, lelaki yang baru saja bangun tidur itu langsung terburu-buru masuk ke dalam kamar mandi. Dan tentunya sudah dapat ditebak kalau lelaki tersebut pasti sedang muntah-muntah di depan wastafel. Cahaya yang melihatnya pun segera mendekatinya dan memijit tengkuk lehernya pelan. "Kak, apa gak sebaiknya kita periksa ke dokter saja yuk! Kamu sudah berapa hari loh seperti ini terus," ucap Cahaya. Sambil menyeka mulut dengan air kran, wajah lelaki itu tampak pucat dan sangat kelelahan. "Nggak papa, Sayang. Palingan juga aku cuma kecapean dan masuk angin biasa aja, kok. Nanti setelah istirahat cukup dan minum obat masuk angin juga sembuh." "Tapi, aku merasa aneh aja sih, Kak. Masa, masuk angin
Sebagai hadiah ulang tahun pernikahan yang pertama, sengaja Sintya telah menyiapkan hadiah spesial buat Cahaya dan juga Langit. Yaitu tiket liburan ke Paris. Dan tentu saja sepasang suami istri itu merasa haru dan juga sangat senang menerimanya. Sungguh keduanya tak pernah menyangka kalau Mamanya akan memberikan mereka hadiah liburan di kota yang sangat terkenal dengan menara Eiffel-nya itu. Dikarenakan mereka dulu belum sempat melakukan bulan madu. Sehingga Sintya sengaja menyiapkan hadiah ini agar kedua anaknya tersebut bisa menikmati bulan madunya di sana. Pada awalnya Cahaya ingin menolak. Tetapi, karena desakan dari hampir semua orang yang menyuruh untuk pergi bulan madu. Mau tidak mau, akhirnya ia pun menerima. Lalu, keesokan paginya, baru sepasang suami istri itu langsung segera meluncur terbang menuju kota tersebut. Dan mungkin mereka akan menghabiskan waktu selama kurang lebih satu Minggu hingga 10 hari untuk liburan di sana. Nanti mereka akan langsung berjalan-jalan
Tanpa Cahaya sadari, para orang-orang terdekatnya pun sudah mulai memunculkan diri dari tempat persembunyian. "Surprise! Happy universary!" ucap semua orang. Sontak saja Cahaya terjingkat kaget langsung membuka mata. Dengan haru ia melihat kalau semua orang kini berdiri berada di dekatnya. Ada dua mertuanya, paman-bibinya. Dan juga beserta orang lainnya yang ternyata sengaja ingin memberikan kejutan padanya. "K-kalain!" Dengan penuh haru, ia tak mengira kalau ternyata semua orang terdekatnya kini tengah turut hadir di tempat ini juga. Sehingga membuat wanita itu merasakan kebahagian yang tiada tara. Langit yang berada di sampingnya pun mulai menatap wajah sembab Cahaya dan berkata, "Hey, kenapa menangis? Apa kamu tidak senang melihat kami semua ada di sini?" Dengan sesenggukan, kali ini Cahaya menggeleng. Lalu, ia menoleh ke arah suaminya dan berkata, "Terima kasih, Kak. Karena sudah mau memberikan aku kebahagiaan yang tak terkira." Dengan penuh sayang, Langit segera mem
Berapa bulan kemudian. Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi Langit dan Cahaya. Karena di hari ini mereka akan merayakan anniversary pernikahan. Ya, setelah melewati berbagai cobaan, pada akhirnya mereka masih bisa mempertahankan pernikahan. Tentu saja dengan suka cita Langit ingin menyiapkan kejutan spesial untuk Cahaya. Sepulang dari rumah sakit. Mereka tak lagi tinggal di apartemen. Kedua orang tua Langit meminta mereka untuk kembali tinggal di rumah orang tuanya lagi. Setelah mengalami keguguran, Cahaya dilarang untuk beraktifitas berat. Sehingga hari-harinya ia gunakan hanya untuk berdiam diri di rumah dan mengurus segala keperluan sang suami. Sebenarnya ia masih ingin sekali pergi ke butik membantu Mama Sintya. Tapi, tak boleh. Dengan alasan kedua orang tua Langit yang ingin segera memiliki cucu. Sehingga Cahaya tidak boleh melakukan apa-apa. Sang suaminya berkata bahwa ia ingin memberinya hadiah kejutan dengan mengajaknya ke suatu tempat sekarang. Kini wa






Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Peringkat
Ulasan-ulasanLebih banyak