Share

10. Salah Paham

"Kalian kenapa?" tanya Kamil melihat wajah dua wanita yang baru pulang itu ditekuk.

"Kepala Mama pusing." Bu Sundari menimpali ucapan sang putra seraya mengurut pelipisnya, duduk bersandar pada sofa ruang tamu mereka.

Beberapa menit lalu mereka akhirnya pulang membawa kobaran api yang masih mengebul di hati.

"Ada apa, sih? Mama sakit?" Kamil masih tak mengerti.

Pasalnya tadi pagi mereka begitu antusias akan menghadiri pesta ulang tahun anak dari lelaki incaran kakaknya.

"Ambilkan Mama air putih, Nak," perintah sang mama.

Dengan cekatan, pemuda yang menggunakan baju santai itu mengambil gelas beserta air putih untuk mamanya.

"Ini, Ma."

"Terima kasih, Nak."

Kemudian Kamil mendekati sang Kakak yang juga tengah duduk pada kursi dengan keadaan tak kalah kusut.

"Kak. Ada apa, sih?!" bisik Kamil kembali bertanya untuk membuang penasaran.

"Tahulah!" sahut Yumna.

"Bukannya kalian habis menghadiri pesta ulang tahun anak lelaki pujaanmu? Harusnya kalian seneng dong. Ini malah kusut begitu."

"Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status