Share

53. Ajakan Makan Siang

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum."

Wanita dengan style syar'i warna mocca tanpa niqab mendongak, setelah mendengar salam dan pintu ruangannya di ketuk. Seketika senyum manisnya terbit kala melihat lelaki manis berkacamata berkunjung ke butiknya.

"Wa'alaikumsalam, Hai, masuklah," sapanya mempersilakan tamunya.

Ryan pun dengan senang hati berjalan pada sofa yang tersedia di ruangan itu.

Benar, Ryan yang berkunjung ke butik Parveen, saat jam makan siang setelah mendapat kabar dari Amber, bahwa; Subuh tadi Parveen ditemukan tidur di atas karpet dengan mukena lengkap yang masih melekat padanya.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Ryan setelah duduk di sofa.

Parveen terkekeh seraya beranjak mendekati Ryan. "Kukira hanya aku yang selalu terbuka padamu, ternyata Oma pun sama."

"Beliau hanya mengkhawatirkan mu."

"Ya, aku tahu. Aku bahagia akhirnya ada orang yang mengkhawatirkanku."

"Tidak semua orang seperti masalalu mu, Veen. Jika kau terus beranggapan seperti itu, percuma saja obat yang rutin kau ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status