Share

69. Sudah Siap

"Syakila!"

Dengan langkah lebar Devan bergegas meraih tangan istrinya yang sedari tadi menjambak rambutnya sendiri.

"Lepas!" pekik Syakila.

Tak hiraukan, Devan justru membawanya ke dalam pelukan.

"Maaf. Tenanglah. Semua tidak seperti yang ada di pikiranmu." Tangannya mengelus punggung dan kepala Syakila. Sesekali ia mendaratkan kecupan di pucuk kepala itu.

"Percayalah, itu hanya nomor iseng. Aku sangat mencintaimu, Syakila. Aku tidak mungkin melakukan hal bodoh itu."

"Astaghfirullahaladzim," lirih, Syakila berulang kali beristighfar untuk menenangkan diri.

Di dalam dekapan hangat pria yang kini sah menjadi suaminya, Gadis itu selalu bisa merasa tenang. Dia dapat merasakan ketulusan di sana.

Perlahan kepanikan shakila berangsur membaik. Deru napasnya tak lagi memburu. Genggaman erat di piyama Devan pun mengendur, perasaannya sudah bisa dikendalikan.

Devan merenggangkan pelukan, menatap sendu wajah Syakila yang masih sedikit terisak.

Devan kembali mendaratkan kecupan kehangatan pada ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status