Share

Kekhawatiran Hesti

"Berhari-hari firasatku berkata buruk, Kus," ujar Hesti di suatu siang. "Andai ada ponsel, Mbak ingin menghubungi Halimah dan keluarganya, bagaimana kabar mereka setelah membantuku kabur dari Ki Kusumo." Suara Hesti terdengar sendu. Berhari-hari dia mendapat mimpi yang sama, apalagi nuansa rumah Ki Kusumo selalu menghiasi mimpi-mimpinya selama ini membuat Hesti berpikir jika keluarga Halimah dengan dalam bahaya.

"Kamu mau kita bagaimana, Mbak? Sementara untuk memiliki ponsel adalah hal yang seharusnya kita hindari. Bagaimana jika mereka masih mengincar kamu, Mbak?"

Hesti terdiam. Perasaannya kalut mengingat betapa bengis Ki Kusumo kepada tawanannya. "Tapi bagaimana jika Halimah dan keluarganya kenapa-kenapa, Kus? Mbak tidak bisa memaafkan diri Mbak sendiri jika sampai itu terjadi."

Kusaini menghela napas kasar. Belum genap sebulan dia dan dua wanita yang dia sayangi tinggal di kota ini, tapi nyatanya hidup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status