Share

Perseteruan Bagas dan Tirta

***

"Omong kosong apalagi ini, Nay?" Suara Tirta melemah. Hatinya begitu lelah menghadapi tingkah Nayna yang di luar pemikirannya. "Kita sudah lama tidak ... argh! Aku bahkan ingat sekali terakhir kali kita melakukan itu adalah beberapa bulan yang lalu!"

Nayna mengusap air matanya yang mengalir membasahi pipi. "Kamu yakin?"

"Ya!" sahut Tirta tegas. "Aku ingat sekali, Nay. Jangan mengada-ada dengan mengatakan kalau kamu tengah hamil anakku. Itu mustahil!"

Nayna yang awalnya terlihat sendu dengan air mata yang menghiasi wajahnya. Kini justru memamerkan tawanya dengan lantang.

"Dua bulan sebelum kamu datang kembali ke kota, kita melakukan hal itu lagi, Tir ... kamu ingat ... setelah kita pulang dari club' malam-malam? Kamu ... apa harus aku jelaskan bagaimana panasnya kita bergumul malam itu?"

Tirta memejamkan matanya sembari mengumpat dalam hati. Nayna benar! Sebulan sebelum dia memutuskan untuk mengurus Cafe Astri, pria itu datang menawarkan penawaran untuk yang terakhir kalinya p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status