Share

Dipatahkan sebelum Tumbuh

***

"Sayang ....?"

Anita melangkah mendekat. Ia datang bersama Sea setelah mendapatkan ijin dari Halimah dan Gina, tentu saja dengan sedikit banyak rengekan agar dua wanita paruh baya itu menyetujui. 

"Kami tidak akan pernah mencabut laporan ini, maaf ... tapi tindakan anak Bapak dan Ibu bukan tindakan yang mudah dimaafkan."

Bagas merengkuh bahu Anita dan mengusap-usap lengan istrinya dengan lembut. Ia tahu jika napas wanita di sampingnya saat ini sedang memburu, bagaimana tidak ...? Di depannya ada dua orang tua yang mati-matian membela putrinya dengan memanfaatkan jabatan yang mereka miliki.

"Siapa kamu?" tanya Umi Piah sinis. "Pantas saja Bagas menjadi pria yang bar-bar sekarang, lihat, Bah ... istrinya sangat tidak sopan berbicara dengan orang tua!"

Anita membuang muka. Setelah menghela napas kasar, wanita itu kembali menatap sepasang suami istri di depannya. "Pandai mengoreksi orang lain, tapi susah melihat kesalahan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status