Share

100. Tanggung Jawab

Brama mengepalkan tangan kuat-kuat. Ia maju mendekat ke kamar yang terdengar bising tersebut. Tangannya mengambang, ingin menggedor. Namun, suara selanjutnya membuatnya urung.

“Ya, aku memang cinta sama kakakmu! Dia juga jauh lebih segalanya daripada kamu! Kalau kamu berpikir untuk tukar pasangan, ayo dengan senang hati! Aku malah bahagia!” Suara Stevie melengking.

Bima tertawa. "Tapi kalau sampai Brama mau, dia bodoh mau menjadikanmu pengganti Nawa yang sempurna!"

"Aku muak sama kamu, sama pernikahan ini!"

“Aku jauh lebih muak sama kamu! Kamu mau tinggal di sini terus silakan, Vie! Aku akan menempati rumah baru itu sendiri. Semalam aku nyenyak tidur di sana tanpa melihatmu yang buatku enek!”

“Kalau bukan gara-gara anak sialan ini, aku nggak mau kamu nikahi, Bim! Aku nyesel nikah sama kamu!”

“Sama! Aku menikahimu juga karena anak sialan itu! Mungkin ini hukuman karena dosa zina yang kulakukan sama kamu. Hidupku hancur! Hidupku berantakan! Katamu mumpung nggak ada orang di rumah, ayo k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
permata eka
pelakor ma gk pernah malu..mungkin kalo diusir langsung sama brama baru dia minggat
goodnovel comment avatar
Kuripa Jeh
emang gk punya malu si stevi mah, tar nunggu diusir brama dulu dy baru minggat truz gk dpt 22 nya. poor stevi,,,wanita maruk, serakah gk ada bersyukur nya. jd esmosi ma stevi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status