Share

55. Layani Saya

Nawa mengelus cincin tunangannya dengan jari jempol. Ia tidak menyangka Brama akan setega ini dengannya. Wanita itu ingin berteriak atau melemparkan rantang ke wajah tunangannya, tetapi mati-matian menahan diri. Ia tidak boleh terlihat barbar.

“Mas Yadi, sepertinya kedatangan saya tidak tepat. Tuan Mas Yadi sendang sibuk. Saya permisi saja. Titip ini buat Sir Brama. Kalau dia tidak mau, buat Mas Yadi saja.” Nawa menyerahkan rantangnya pada Yadi.

“Tap-tapi.”

“Jangan bilang kalau saya datang.”

“Non, tapi–“

Nawa hanya tersenyum, lalu mengangguk. Ia bergegas berjalan menjauhi rumah sang tunangan.

“Nona Nawa!” teriak Yadi.

Mendengar nama Nawa disebut, Brama menoleh ke arah pintu.

"Yadi, ada apa?"

“Sir, Nona Nawa barusan ke sini, lalu pergi.”

“Apa! Sekarang di mana?” Brama menyentak tubuh Elea kasar sampai wanita itu hampir terjatuh.

"Mungkin masih di luar."

Brama berlari keluar rumah dan masih mendapati Nawa berjalan cepat di pekarangan rumahnya.

“Nawa!” Teriakan Brama diabaikan oleh Nawa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
CocoMelon
Kemarin ga up, berarti hari ini 2x up ya thor…
goodnovel comment avatar
Lusi Ghiffari
lanjut....
goodnovel comment avatar
Nursabrina Nialova
LANJUT......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status