Share

94. Kayak Kamu

Nawa terpaku saat mendengar kalimat terakhir Stevie.

‘Dua kakakmu tidak bisa memberikan keturunan’.

Nawa tidak tahu apa yang dibahas mereka sebelumnya. Hanya itu yang didengar. Ia tidak sengaja lewat dan mendengar percakapan adik iparnya itu. Ia berdiri di balik dinding dan keberadaannya tidak terlihat dua orang yang bercakap-cakap di luar sana.

Tidak bisa punya anak katanya? Lebih tepatnya adalah belum punya anak. Semua masih tentang waktu. Baru setahun Nawa dan Brama menikah. Jadi, Nawa rasa ia masih punya banyak waktu dan kesempatan untuk hamil.

Nawa meraba perut ratanya. Memiliki seorang penerus yang bersemayam di rahimnya adalah keinginan terbesar. Namun, rezeki berupa anak itu tidak bisa dipaksa dan tidak bisa ditolak, bukan? Jika Allah belum berkehendak, ia bisa apa?

Hati wanita itu mendadak gerimis. Ia yang sekiranya akan ke dapur membuat makanan hangat untuk sang suami, harus terjeda dulu.

“Allah, apa ini hukuman karena aku dan Sir Brama pernah bermaksiat di masa lalu? Tapi b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
truuss mau tukaran gitu..oohh tidak bisaaa.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status