Share

Kekhawatiran Bik Minah

Aku menatapnya tak percaya.

Bukankah dia terlihat seperti pendongeng handal yang tengah membodohi anak kecil?

Sambil menghempaskan kuat kedua tangannya, aku mencebik kecil. Merasa tak sepakat dengan ide gila yang diungkapkan Galang barusan.

Kenapa mudah sekali mulutnya mengatakan soal pembatalan nikah? Apa dia pikir … adikku seperti barang yang dibeli online dan bisa diretur sesuka hati saat merasa barang yang dipesannya tak sesuai?

Dan … satu lagi, apa dia tengah menyamakan aku dengan barang loak yang masih terlihat bagus sehingga dia tertarik untuk tetap membelinya? Meskipun sudah jelas-jelas barang itu adalah barang bekas pakai?

"Jadi maksudmu ... semua kemesraan yang kalian pertontonkan selama ini … palsu?" cecarku menyelidik. Pada dia—lelaki yang berujar bakal menjadi pasangan yang setia. Namun, nyatanya,kesetiaannya sirna selepas sebuah kesalahpahaman mencuat di antara kami lebih dari tiga minggu yang lalu.

Galang mengangguk samar. Seperti membenarkan tebakan sekaligus tuduhan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status