Dilangkahi Adik

Dilangkahi Adik

last updateLast Updated : 2023-02-05
By:  Askana SakhiCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
13 ratings. 13 reviews
106Chapters
49.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dua minggu menjelang hari pernikahannya dengan Galang, sebuah foto tak senonoh Indah bersama seorang lelaki di kamar hotel sampai ke tangan calon mertuanya. Menjadikan sang calon mertua murka dan membatalkan rencana pernikahan. Adalah Lira, adik kandung Indah yang akhirnya ditunjuk sebagai mempelai pengganti untuk bersanding dengan putranya di pelaminan. Meski akhirnya menerima kenyataan jika Galang, calon suaminya menikah dengan sang adik, tapi Indah yang berkeyakinan bahwa apa yang terjadi padanya di kamar hotel adalah sebuah penjebakan, tetap berusaha membuktikan jika ada pihak-pihak yang memang terlibat dalam kejadian di hari sial itu.

View More

Chapter 1

Dipandang Rendah Keluarga Sendiri

"Selamat, pengantin baru, Say …."

"Selamat, ya, semoga samawa dan cepat dapat baby."

"Happy wedding, Bebs."

Ucapan selamat, terus berdatangan, membuat adik yang tengah bersanding dengan pasangannya di atas pelaminan, tak berhenti menorehkan senyum.

Di sini, aku yang bahkan seolah tak lagi dianggap seperti keluarga, hanya bisa menatap mereka—yang tengah larut dalam euforia bahagia—dari kejauhan, dengan hati pilu.

Semoga berbahagia, Lira. Semoga berbahagia. Hatiku terus berbisik, mencoba ikhlas menerima kenyataan dan bisa memberikan doa terbaik untuk adik yang amat kusayangi.

Aku yang hari ini memakai gamis berwarna hijau tosca dan kerudung warna senada, buru-buru membuang muka saat menyadari sepasang mata pengantin pria yang berdiri di samping adikku, menatap nanar ke arahku yang duduk di kursi tamu undangan.

Aku tahu, pasti dia sedang kecewa padaku.

Ya Allah. Andaikan dia mau mendengarkan penjelasan yang kuberikan, sudah barang tentu, aku yang berdiri di sana mendampinginya. Namun, dia lebih memilih percaya dengan apa yang dilihat tanpa mau ambil tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia tak mau tahu bagaimana aku bisa terjebak sekamar dengan seorang lelaki di kamar hotel.

Ya Allah.

Nasi sudah menjadi bubur.

Mungkin benar adanya, cinta memang kadang tak harus memiliki.

***

"Mas …."

Ada yang terasa nyeri dalam dada saat malamnya, aku yang turut serta bercengkrama di ruang keluarga, melihat Lira bergelayut manja di bahu Mas Galang usai dibuat penat dengan acara resepsi yang melelahkan.

"Iya, Sayang?"

Mas Galang. Ah, maksudnya … Galang yang kini resmi berstatus sebagai ipar, tampak nyaman-nyaman saja ketika adikku seperti ingin menampilkan kemesraan di hadapan anggota keluarga yang lain malam ini.

"Aku capek, gak bisa apa, kita istirahat di kamar aja?" tanya adikku masih dengan suara manja saat sepasang mata indahnya menatap wajah sang suami.

Om Ferdy—adik Mama yang selama ini menetap di Kalimantan, dan malam ini menginap bersama anak dan istrinya di sini, buru-buru menyeletuk.

"Yakin, ke kamar mau istirahat? Kayaknya … bukan istirahat, deh, tapi mencari kesibukan lain," ujar Om Ferdy, membuat Lira tertunduk malu-malu. Sementara Mas Galang. Ah, maksudku … Galang, tampak tersenyum kikuk mendengar ledekan Om Ferdy barusan.

"Ya sudah, sana kalau mau istirahat," ujar Ayah pada anak dan menantunya. Membuat suami adikku, mengangguk kikuk sambil menampilkan senyum canggung.

"Tapi aku capek, Mas, males jalan," ucap Lira masih mempertahankan nada manja saat menatap dalam lelaki yang sedianya menjadi kakak ipar, tapi justru kini menjadi suaminya. Ah, kenapa mengingat itu hatiku jadi perih lagi?

"Terus, kamu maunya apa?" tanya Galang saat menatap Lira—gadis 19 tahun yang nyatanya mungkin berjodoh dengan lelaki yang dua bulan lalu melamarku.

"Maunya digendong," ucap Lira sambil menunjukkan tampang imut.

"Malu, lah." Tampak Galang sedikit keberatan dengan permintaan adikku yang cukup menggelikan.

"Wajarlah, kita kan pengantin baru, Mbak Indah aja yang belum nikah udah berani check in di hotel," balas Lira tak terduga.

Deg!

Lira ingin membahas lagi tentang hal itu?

Mendengar ocehan Lira, Om Ferdy yang rasanya memang tak tahu kabar itu sebelumnya, sontak membelalakkan mata.

"Benar begitu, Ndah?" Om Ferdy yang sedari dulu selalu dekat dengan keponakan-keponakannya, seperti ingin menginterogasi diriku.

Aku tertunduk. Tak tahu harus memberikan pembelaan bagaimana. Karena rasanya, tak akan ada yang percaya.

"Om kecewa sama kamu, Ndah. Tadinya … Om sangat menyayangkan saat Lira melangkahimu, tapi setelah tau tentang kenyataan ini, rasanya … itu bukan hal yang pantas untuk dikhawatirkan," ujar Om Ferdy membuat hatiku teriris lagi.

"Mau telat nikah atau tidak, mungkin bukan hal yang memusingkan untukmu, bukan?" sindir Om Ferdy. "Karena hal 'itu' bukan lagi sesuatu yang baru untukmu."

Astaghfirullah!

Aku bukan pelacur, Om.

Aku yang menyesal karena memutuskan untuk tetap bergabung bersama keluarga yang sebelumnya seperti begitu ingin membuangku, buru-buru bangkit dan berlari menuju kamar.

Dipandang rendah keluarga sendiri, ternyata rasanya sesakit ini.

Sesak ya Allah.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rahmadanti
nunggu "mencari berlian" up disini
2025-04-12 07:00:54
1
user avatar
Ayank anik
Kak, mencari berlian Up sini dong...
2025-02-25 11:51:55
0
user avatar
Nesvi Putry Vhye
kak up novel karya kakak yang lainnya dong kak......️ soalnya novel kakak bagus2
2024-08-04 22:26:49
1
user avatar
Supri Yanti
novel yg laen up di sini dooong
2024-07-03 13:53:46
0
user avatar
Azka Ahmad
kak up juga yg judulnya malam pertamaku dong
2024-02-13 08:05:57
0
user avatar
yenyen
akhirnya selesai juga
2023-07-10 23:37:09
0
user avatar
Askana Sakhi
Makasih buat yang sudah pada mampir ... Selamat membaca.
2023-02-17 17:48:53
3
user avatar
Sarti Lestari
ceritany menarik
2023-02-10 01:05:09
0
user avatar
Kholifatul Rosidah
ini ceritanya apa sudah tamat.
2022-10-04 16:30:17
0
user avatar
Ria Ariyani
suka banget ceritanya ringan dan cukup emosional
2022-09-23 19:15:47
0
user avatar
Megahayati
saya suka jalan ceritanya gak bertele tele semangat terus
2022-09-07 04:44:05
0
user avatar
Ria Ariyani
seru ceritanya... semangat thor..
2022-09-06 11:00:00
0
user avatar
Zidan Ramadhan
semangat terus Thor,di tunggu lanjutan nya......
2022-06-24 11:58:54
0
106 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status