Share

Berkemas untuk pindah

“Aku bertahan dengan pernikahanku bukan berarti aku lemah dan menyerah, justru aku bertahan karena aku kuat, aku bertahan demi anak-anak dan demi masa depan mereka. Aku tidak ingin jika terjadi perceraian anak-anakku akan menjadi korban dan menjadi pribadi yang tidak percaya diri, aku ingin akan selalu ada untuk mereka. Aku akan berusaha tegar menyambut kehidupanku ke depan,” kata Haryati dalam hati sambil duduk termenung berusaha untuk menguatkan diri sendiri.

“Semoga suamiku di beri keselamatan di perjalanan,” batin Haryati.

Menjelang sore Badrun sudah sampai di rumah Haryati istri pertamanya.

Thok ... thok ... thok ....” mbok Rusmi mengetuk pintu kamar Haryati.

“Bu, bapak sudah pulang,” kata mbok Rusmi.

“Ya, aku akan keluar, tolong buatkan minum buat bapak dan siapkan air panas  untuk mandi bapak,” kata Haryati.

Haryati ke luar kamar dan berjalan menghampiri suaminya yang sedang duduk di ruang tamu.

“Gimana, Mas?” tanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status