Share

Keputusan

Raut wajah sedih selarut malam ini terlihat jelas dari wajah Darius, ia sungguh tak tega melihat sahabat satu-satunya itu mengalami musibah yang tiada hentinya. Adrian mengerutkan kening ketika ia dan Rama baru saja sampai rumah, ia kebingungan saat melihat pemandangan tak biasanya selarut ini.

"Ram, kamu istirahat saja sana. Biar aku yang samperin Om ius" titah Adrian seolah mengerti dengan kelelahan yang Rama rasakan.

Rama mengangguk dengan senyum penuh kemenangan, akhirnya bos nya itu mengerti akan keadaannya sekarang.

"Saya duluan ya bos, selamat beristirahat" ujarnya sebelum meninggalkan Adrian.

Adrian hanya mengangguk, ia pun berjalan menghampiri Darius yang tengah menikmati secangkir kopi panas di ruang keluarga dengan tv yang menyala.

"Om, kok belum tidur?" basa-basinya bertanya.

Darius menoleh, ia menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Adrian mengerti, ia mulai duduk disebelah Darius berharap om nya itu bisa berbagi cerita padanya.

Sudah lima menit berlalu na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status