Share

Sakit yang semakin parah

Sesiang ini Anna masih saja bergulum dengan selimut tebalnya, merasakan kesakitan sejak subuh tadi yang tak kunjung menghilang. Meski obat yang selama ini mendampinginya selalu diminumnya dengan teratur.

"Argh... " Anna meringis, merasakan kesakitan yang semakin menjadi. Kedua matanya tak berhenti menangis, meski dalam diam. Kedua tangannya meremas bagian perutnya yang terasa nyeri.

"Ya allah, tolong hentikan. Cukup sudah penderitaan ini, aku tidak ingin menyusahkan kedua orangtuaku lagi" hati Anna berteriak, ia berusaha menyimpan kesakitannya sendirian. Ia tak mau kembali melihat wajah ayah dan ibunya dirundung sendu dan alasan terbesarnya ia tak mau jika dokter pribadinya menyuruh ia untuk segera mengangkat rahimnya, sungguh ia tidak mau itu terjadi padanya.

Ditengah isak tangisnya, dengan tubuh mungil yang meringkuk diselimuti badcover tebal itu Anna berusaha untuk tetap baik-baik saja meski sakit diperutnya semakin menjadi lebih dari biasanya.

Tik... Tuk...

Suara derap langk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status