Share

Tidak salah pilih

"Assalamualaikum Bunda ... Adek ... Abang pulang!"

Suara salam yang melengking membuat Ratu berlari tergopoh-gopoh dari kamarnya disusul Anna dibelakang.

"Jangan lari-lari sayang, nanti jatuh" peringatnya Anna.

Ratu tak mendengar, dengan masih mengenakan mukena ia mengahampiri kembarannya yang baru saja tiba diruang tamu.

"Abang, kok lama?" Ratu bertanya dengan wajah penuh yang sengaja ia tekuk, matanya terus memandang Raja dengan raut cemas. Tak biasanya mereka berpisah seharian penuh, dan itu membuat Ratu kesal.

Raja tersenyum geli, ia memeluk Ratu dengan penuh perhatian.

"Kan abang sama ayah, jadi pulangnya ikutin ayah" jawab Raja polos.

Ratu mengalihkan pandangan, ditatapnya Adrian dengan kesal. Sementara itu, Adrian yang ditatap tajam hanya tersenyum berusaha mengalihkan perhatian dengan menghampiri Anna dan mencium pipi Anna beberapa kali.

Anna terpaku mendapat ciuman tak terduga sungguh sukses membuat jantungnya berpacu hebat, darahnya berdesir. Bulu kuduknya merinding seketika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status