Beranda / Romansa / Dinikahi Calon Adik Ipar / Bab 195. Berjumpa Pria Kemayu

Share

Bab 195. Berjumpa Pria Kemayu

Penulis: Sekarani
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-13 22:46:50

“Pamit, ya, Sen. Tolong jagain Kanya baik-baik.”

Hari sudah gelap saat Mada berpamitan. Jika boleh, sebenarnya dia ingin lebih lama di kafe. Rasanya masih belum bisa sepenuhnya tenang meski Kanya kini tampak telah membaik. Hanya saja, ada janji temu yang tidak bisa dibatalkan.

Sena menanggapi kakak iparnya dengan sebuah anggukan. “Makasih, ya, Mas,” ucapnya sambil menyambut jabat tangan Mada.

Dua pria itu lantas kembali menoleh ke arah yang sama. Berdiri di area halaman belakang kafe, mereka sama-sama tersenyum simpul melihat Kanya yang saat ini sibuk berinteraksi dengan banyak orang.

“Biar sekarang udah kayak orang yang nggak punya masalah gitu, kamu tahu kalau aslinya dia masih kacau, kan?”

Sena mengangguk lagi. “Bentar lagi mungkin aku ajakin pulang, Mas. Jelas-jelas dia kelihatan capek begitu,” ujarnya.

Sehabis menangis bersama sambil berpelukan di mobil tadi, Sena sempat mengajak Kanya pulang. Kanya tampak sangat lelah secara fisik maupun emosional, jadi dia ingin istrinya istira
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 208. Si Kacang Merah yang Dicintai Tanpa Syarat

    “Emangnya kenapa, Sayang? Kamu mau kita ngapain kalau suamimu ini nggak capek?”Sena tersenyum senang saat Kanya mulai menghapus jarak di antara mereka. Matanya terpejam perlahan ketika dua bibir yang saling mendamba itu melebur dalam pagutan lembut.Sena tak buru-buru mengambil dominasi. Pria itu membiarkan istrinya memegang kendali, menikmati setiap kali Kanya melumat dan menghisap bibirnya dengan tempo yang tidak terlalu cepat.Saat kesabaran Sena menipis, ciuman yang lebih panas pun tak terelakkan. Sesekali Sena memberi Kanya kesempatan untuk bernapas dengan mengecup bagian wajah lainnya. Cukup beberapa detik saja, lalu kembali merasai bibir ranum favoritnya. Seperti itu terus hingga pakaian yang mereka kenakan terlepas satu per satu.“Mas …”Di tengah keasyikan Sena melukis tanda kepemilikan di lehernya, Kanya berusaha mengatakan sesuatu.“Mas Sen—aahh!”Kanya sebisa mungkin menahan desahannya, tetapi gagal begitu saja gara-gara bagian bawahnya mulai digoda.“Dengerin aku sebentar

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 207. Mas Capek, Nggak?

    Sena tergelak mendengar cerita Kanya yang gagal berprasangka baik pada hubungan Mika dan Zidan. Pria itu tertawa terbahak-bahak karena paham benar mengapa istrinya bisa menuduh sahabatnya hamil di luar nikah.“Mas Sena tahu sendiri, kan? Setelah mereka pacaran lagi, Mika itu makin sering nginep di rumahnya Zidan. Semalam aja mereka tidur bareng.”Kanya terlihat menggebu-gebu. Sena rasanya ingin menyela dengan mengecup bibir mengerucut lucu itu, tetapi sekarang dia harus jadi pendengar yang baik dulu.“Dengan gaya pacaran mereka yang kayak begitu, wajar banget kalau si Mika akhirnya kebobolan dan udah semestinya Zidan tanggung jawab dengan cara buru-buru nikahin Mika.”Sena manggut-manggut, setuju dengan apa pun yang dikatakan istrinya. Memang benar yang dibilang Kanya. Bukan hal aneh jika Mika hamil anak Zidan sebelum pasangan itu menikah, tapi untungnya belum.Setelah hari panjang yang melelahkan, Sena selalu menyukai momen seperti ini. Duduk berdua di sofa depan televisi tetapi buka

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 206. Hamil Duluan?

    Demi menjaga privasi teman karibnya itu, Kanya pun mengajak Mika duduk di halaman belakang. Tak ada orang selain mereka di sana, jadi Mika bebas cerita apa saja tanpa khawatir dihakimi siapa pun.“Kamu kenapa, Mik? Berantem sama pacarmu?”Bukannya menjawab, Mika cuma diam memandang Kanya dengan mata berkaca-kaca. Tak berapa lama, air mata pun jatuh membasahi pipinya.Mana mungkin Kanya tidak panik. Dia lekas memeluk Mika kembali, mencoba menenangkan sahabatnya tanpa mengatakan apa pun.Kendati tidak tahu apa yang membuat Mika berderai air mata, Kanya rasanya ingin menangis juga. Namun, empatinya gugur seketika begitu Mika mengungkapkan sesuatu yang ternyata tak ada sedih-sedihnya.“Zidan ngajakin aku nikah, Nya! Pas bangun tidur, tiba-tiba dia ngelamar aku. Aku masih acak-acakan di kasur, tiba-tiba jariku ada cincinnya.”Mika melepas pelukan Kanya, lalu tanpa dosa memamerkan cincin yang melingkar di jari manisnya.“Temenmu bakal jadi istri orang, Kanya!” kata Mika di sela isak tangisn

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 205. Mendadak Ikebana

    “Lagian, ngapain coba aku temenan sama mantan pacar suamiku? Kayak nggak ada orang lain yang bisa diajak temenan aja.”Kanya bersungut-sungut, sebegitunya tak suka dibilang berteman dengan Jingga. “Ini aku peduli sama nasib mantan pacarmu juga cuma sewajarnya perempuan yang nggak mau sesamanya jadi korban kekerasan aja.”Padahal tidak apa-apa jika Kanya dan Jingga pada akhirnya menjadi teman, tetapi Kanya sepertinya masih terlalu gengsi untuk mengakui kecocokan mereka. Bikin gemas Sena saja.Sena mendengus, menahan tawa. “Oke, Sayang. Oke. Jangan cemberut terus, dong,” ujarnya lembut.Sena lalu mencuri satu ciuman di bibir Kanya, melumatnya sebentar, sekedar cukup untuk membikin sang istri berhenti mengomel dan tak manyun melulu.“Bilang makasih sama Andi, Sayang,” kata Sena dengan suara setengah berbisik. “Kalau nggak ada dia, kita mungkin bakal ciuman sampai bibirmu mati rasa.”Bukan cuma yang Kanya merinding mendengar omongan Sena, tetapi juga Andi yang mau bagaimanapun harus teta

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 204. Pantas Berjodoh!

    Sore tadi, Jingga tersenyum sinis begitu dirinya mendapati mawar oranye yang dikirim Haris untuk Kanya. Setelah sekian bulan, akhirnya dia melihat sendiri bukti kelakuan memuakkan Haris yang masih saja mengusik kehidupan Kanya.Haris memang tidak agresif mendatangi Kanya secara terang-terangan. Pernah beberapa kali coba memanfaatkan momen perjamuan bisnis, tetapi Haris selalu kalah cepat dengan Sena yang semakin protektif terhadap Kanya. Setiap kali mengetahui bahwa Haris ternyata tidak benar-benar absen, Sena pasti segera membawa Kanya meninggalkan lokasi demi mencegah interaksi sekecil apa pun.Meski begitu, ada saja ulah lain yang dilakukan Haris setiap 1-2 pekan sekali. Mirip Jingga yang dulu pernah rajin mengirimi Sena beragam paket cinta ke gedung perkantoran Pandega Group, Haris juga senang menghujani Kanya dengan berbagai bingkisan manis. Meski kebanyakan berujung hancur atau dibuang Sena sebelum sempat diterima Kanya, Haris tidak peduli. Dia tak ada kapoknya dan buktinya ter

  • Dinikahi Calon Adik Ipar   Bab 203. Sujud Minta Maaf

    Jingga memang pernah sangat marah dan membenci Kanya. Meski begitu, dia tak pernah mengharapkan permintaan maaf dalam bentuk apa pun.Bagi Jingga, satu-satunya hal yang mesti dilakukan Kanya adalah melepas Sena dan mengembalikan pria itu padanya. Cuma dengan begitu, kebenciannya terhadap Kanya mungkin bakal berkurang.Hanya saja, walau Sena sungguh kembali padanya sekalipun, Jingga tetap tidak akan sudi memaafkan Kanya. Perempuan itu bakal selalu menjadi sosok yang Jingga musuhi karena pernah begitu lancang merebut pria yang dia cintai.Namun, Jingga yang sekarang bukan lagi perempuan yang menjadikan Kanya samsak emosi. Kemarahannya sudah mereda, pun dengan rasa benci yang perlahan telah memudar dari hati.“Kalau jadi kamu, aku nggak akan minta maaf. Sebaliknya, aku bakal menuntut permintaan maaf yang minimal harus dilakukan sambil bersujud di depan umum.”Jingga tersenyum, lalu tertawa pelan. Secara tak langsung, dirinya baru saja mengatakan apa yang mestinya dia lakoni jika ingin me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status