Share

Serangan Zita

Dua jam berlalu, Zita mulai mengantuk, ia sudah menghabiskan bekal cemilan, susu dan roti yang sengaja Pandu beli tadi di minimarket, menunggu seseorang yang bekerja dengan alat berat itu pasti membosankan, Pandu tak mau istrinya sia-sia menunggu dirinya tanpa ada makanan atau minuman. Kepala Zita melirik ke kaca spion kiri, nenek lampir Bianca berjalan ke arah bengkel, ia juga memakai pakaian yang senada dengan suaminya. Zita tak langsung turun, ia ingin melihat dulu apa yang akan Bianca lakukan. Bianca sempat melirik ke mobil Pandu, yang tak sadar jika mesin mobil masih menyala dengan Zita yang ada di dalamnya. Tangan Zita menekan tombol untuk merapatkan kaca mobil, mematikan AC lalu mematikan mesin mobil. Ia turun, mengunci mobil dengan remote, kemudian mindik-mindik berjalan ke arah bengkel.

Di dalam bengkel begitu terang, lampu dengan sinar putih itu menerangi semua wilayah. Pintu b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status