Share

Tunda buka segel

Ponsel keduanya berbunyi nyaring, membuat Pandu menjauhkan wajahnya dari Zita  secara mendadak, dengkusan juga terdengar dari keduanya.

"Geser Mas," perintah Zita mendorong tubuh Pandu dari atas tubuhnya. Keduanya berguling ke sisi berlawanan, sama-sama meraih ponsel yang masih berada di tas masing-masing yang dilempar sembarangan oleh keduanya.

"Halo," jawab keduanya kompak. Mereka duduk di atas ranjang, bersebelahan dan masih dengan pakaian lengkap.

"Jam segini ke kantor?! Gila kalian!" Pandu ngomel. Ia beranjak, membuka pintu kamar menuju ke ruang tamu. Sementara Zita hanya melirik sambil menjawab telpon dari bude.

"Opo toh, Bude..., Zita lagi beberes kamar." Ngeles, Zita malu kalau ketauan mau dibuka segelnya sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status