Compartilhar

184. Termakan Omongan?

last update Última atualização: 2025-05-27 13:37:00

Arsen menggeleng. "Tidak, biar saja Bryan berusaha mengurus masalah sendiri."

Lily mengangguk paham. Dia kembali menyentuh perut sixpack Arsen sebelum bertanya lagi.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku, kapan kamu mau jujur ke Bunda dan Papa?"

Arsen diam sejenak, mencoba menyelam dalam ke pikiran Lily. Dia melihat ketakutan di sana.

"Kamu cemas?"

"Hah ... apa?" Lily kaget, lalu buru-buru menggeleng.

"Tidak, untuk apa cemas? Hanya saja .... "

Lily tidak bisa berbohong, dia menunduk sampai Arsen menyentuh pipinya.

"Kamu takut papamu kembali berpikir buruk tentangku?" tanya Arsen.

Lily tak menjawab, karena dia yakin Arsen sudah tahu jelas jawabannya.

"Cepatlah mandi, aku juga mau mandi," kata Lily.

Dia memalingkan badan, tapi Arsen lebih dulu menangkap pergelangan tangan lalu memeluknya.

"Kenapa tidak mandi berdua?"

Arsen menggoda. Dia membuat Lily malu sampai mencubit pinggangnya

***

Di Arya Group

Arya tidak bisa fokus, pikirannya sedang kacau. Saat Br
Continue a ler este livro gratuitamente
Escaneie o código para baixar o App
Capítulo bloqueado
Comentários (14)
goodnovel comment avatar
Saulina Simbolon
wulan yang tidak percaya pada diri mereka
goodnovel comment avatar
Adeena
kalo Bryan bodoh lalu Arya gila x anak sendiri ga di percaya....
goodnovel comment avatar
Eddy Hadarian
Kl bkn Arya siapa pelaku prmbakaran???
VER TODOS OS COMENTÁRIOS

Último capítulo

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   624. Kurang Apa?

    Setelah dari tempat kursus memasak, Dini benar-benar pergi ke rumah Diana. Saat baru saja menginjakkan kaki di rumah Diana, Dini disambut oleh seorang pembantu. “Mama di mana, Bi?” tanya Dini. “Nyonya ada di belakang, lagi mengurus tanaman,” jawab pembantu sambil menunjuk ke belakang menggunakan jempol dengan sopan. Dini mengangguk. Setelahnya dia melangkahkan kaki menuju halaman belakang. Sesampainya di halaman belakang, Dini melihat Diana yang sedang berjongkok di salah satu tanaman. Baru saja dia akan mendekat, Diana sudah lebih dulu menoleh ke arahnya. Melihat kedatangan Dini, ekspresi wajah Diana berubah datar. Tanpa menunggu Dini menyapanya, Diana tiba-tiba berteriak, “Kebetulan kamu datang. Ini, bantu potongkan daun dan ranting yang kering, lalu tanaman di sana itu juga jangan lupa disiram. Yang sebelah sana juga perlu pupuk!” Diana memerintah sambil menunjuk-nunjuk ke arah tanaman yang dimaksud. Dini terkejut mendengar perintah Diana, tapi dia tetap melakukan apa yang

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   623. Saling Melengkapi

    Hari berikutnya. Arsen bekerja di ARS. Dia sekarang sudah duduk di balik meja kerjanya, mengecek berkas-berkas yang selalu bertumpuk di meja tidak ada habisnya. Saat Arsen masih fokus dengan pekerjaannya, terdengar suara ketukan pintu dari luar, sebelum terdengar suara langkah kaki Thomas menggema di ruangan Arsen. Thomas datang memegang ponsel di tangannya, saat sudah berdiri di depan meja Arsen, Thomas sedikit membungkuk saat dia berkata, “Pak, Pak David menghubungi dan ingin bicara dengan Anda.” Arsen langsung mengangkat pandangannya pada Thomas. Dia tersenyum miring, lantas mengambil ponsel yang Thomas sodorkan. Menyentuhkan ponsel di telinga, Arsen menjawab panggilan itu dengan tatapan dingin. “Ada apa?” tanyanya datar. “Kenapa kamu memutus kontrak sepihak, padahal aku belum final mengambil keputusanku!” Arsen semakin tersenyum miring mendengar ucapan David, lantas dia membalas, “Penalty dua puluh miliar untuk PT. Gift itu kecil untukku." Uang yang Arsen keluar

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   622. Dua Pria Dengan Dilemanya

    Dini benar-benar bingung karena Anthony sama sekali tidak menjawab pertanyaannya. Dia semakin cemas jika memang terjadi sesuatu pada Diana. “Kalau memang kondisi Mama buruk, lebih baik kamu pulang dan jaga Mama, aku tidak apa-apa,” ucap Dini lagi. Akhirnya Anthony melepas pelukan. Tatapannya begitu sendu pada Dini. “Maaf kalau aku sudah membuatmu menderita. Aku benar-benar bingung harus bersikap bagaimana. Tapi aku juga benar-benar tidak bisa tanpamu. Maaf kalau aku seperti mengabaikanmu,” ucap Anthony sambil menggenggam kedua telapak tangan Dini. Dini terkejut mendengar ucapan Anthony, jadi benar Anthony bersikap seperti ini karena mendengar apa yang dikatakannya ke Lily. “Tidak sepenuhnya salahmu,” kata Dini, “aku juga minta maaf, sepertinya aku tidak bisa benar-benar keluar dari ARS. Aku masih takut.” Anthony menatap begitu dalam pada Dini, kemudian dia bertanya, “Apa kamu masih tidak percaya padaku?” Dini bingung. Dia kemudian menjawab, “Bukan tidak percaya, tapi aku meman

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   621. Mendengar Semua Ucapannya

    Beberapa saat sebelumnya di rumah Diana. Anthony melangkah terburu-buru menemui Diana di kamar setelah mendapat kabar kalau Diana sakit. Begitu sampai di dalam kamar Diana, Anthony melihat Diana yang duduk di atas ranjang dan terlihat baik-baik saja. “Mama bilang kalau sakit?” tanya Anthony yang tidak melihat tanda-tanda wajah Diana pucat, lemah, atau yang lainnya. “Mama memang sakit, tapi hanya sakit pusing saja, kok.” Anthony sedikit kesal mendengar ucapan Diana yang ternyata membesar-besarkan masalah sepele seperti ini, sampai-sampai membuatnya panik dan langsung segera datang ke rumah. “Karena kamu sudah di sini, kamu akan menginap, kan?” tanya Diana, wajahnya semringah karena putranya pulang. “Mama baik-baik saja, jadi aku tidak perlu menginap,” ucap Anthony, “lagi pula weekend ini aku juga akan menginap di sini, kenapa Mama malah membuatku datang sekarang?” Diana terkejut mendengar ucapan Anthony, lalu dia membalas, “Mau weekend atau tidak, bukankah sama saja? Lagi pula

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   620. Apa Kamu Baik-baik Saja?

    Lily menatap panik saat melihat ekspresi wajah tak senang Arsen. Dia sampai meneguk ludah kasar, sampai akhirnya Lily berkata, “Aku sudah jujur padamu, aku juga tadi langsung menarik tanganku lalu pergi.” Arsen menatap datar pada Lily, lalu dia bertanya, “Apa dadamu berdebar-debar saat tanganmu dipegang oleh David?” Melihat tatapan Arsen yang semakin tak senang, Lily segera membalas, “Bukan berdebar karena suka, tapi lebih ke takut.” “Aku takut kamu marah, maka dari itu aku panik. Dan aku juga berusaha jujur padamu,” ucap Lily lagi. Arsen mendengkus kasar. Dia segera bangkir dari duduknya. Dia benar-benar kesal, sampai beberapa kali mendengkus lagi. “Lihat saja, dia berani memegangmu sembarangan. Awas saja, nanti kalau sudah sembuh, aku akan membuat perhitungan dengannya!” geram Arsen. Lily tersentak mendengar ucapan Arsen, sampai-sampai dia buru-buru berkata, “Jangan diapa-apakan, lagi pula aku langsung pergi. Jangan membuat dirimu masuk ke dalam masalah.” Arsen menat

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   619. Mengatakan Apa Yang Terjadi

    Lily berada di kamar menemani Audrey. Dia hanya diam dengan tatapan hampa karena rasa bersalah pada Arsen. “Bunda, aku mau pipis, ya,” ucap Audrey sambil menatap Lily yang hanya diam. Lily tersentak mendengar suara Audrey, dia menatap putrinya yang sudah menyilangkan kedua kaki karena menahan untuk buang air kecil, sehingga Lily segera berkata, “Iya, sana cepat ke kamar mandi.” Hera baru saja masuk kamar setelah Audrey ke kamar mandi. Dia menghampiri Lily yang duduk diam. “Nona, apa Anda sudah tahu berita terbaru soal Ivy?” Lily langsung menatap pada Hera saat mendengar apa yang dikatakan pelayannya ini. “Memangnya ada berita apa lagi?” tanya Lily penasaran. “Tadi saya baca beritanya, Nona. Ivy melukai polisi karena katanya dia dilecehkan dan tidak terima.” Lily benar-benar tidak menyangka Ivy sangat nekat. Entah pengakuan Ivy benar atau tidak, tapi yang jelas Ivy sangat jahat. “Tapi Ivy juga melukai David, menurutku dia memang sudah gila. Semua orang dia lukai,” b

Mais capítulos
Explore e leia bons romances gratuitamente
Acesso gratuito a um vasto número de bons romances no app GoodNovel. Baixe os livros que você gosta e leia em qualquer lugar e a qualquer hora.
Leia livros gratuitamente no app
ESCANEIE O CÓDIGO PARA LER NO APP
DMCA.com Protection Status