Melihat Daisy

Melihat Daisy

last updateLast Updated : 2025-09-21
By:  Ariyan Ruslan Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 rating. 1 review
11Chapters
23views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Arya, seorang mahasiswa yang juga pengemudi ojek online, menjalani hidup yang monoton. Namun, di tengah keramaian stasiun, ia bertemu Daisy. Cinta pada pandangan pertama mengubah segalanya, mendorong Arya untuk melangkah keluar dari rutinitasnya. Hubungan mereka bersemi, hingga sebuah pendakian gunung membawa mereka lebih dekat dari yang pernah mereka bayangkan. Namun, kebahagiaan itu hanya sesaat. Daisy menghilang tanpa jejak, meninggalkan Arya dengan pertanyaan yang tak terjawab. Akankah Arya bisa menemukan kembali Daisy dan jawaban yang ia cari?

View More

Chapter 1

Bab 1: stasiun Senja

Stasiun kereta selalu punya cerita. Sore itu, aroma tanah basah dan bising gerbong yang bergesekan menjadi latar bagi Arya yang sedang menanti. Ia menyandarkan ranselnya yang berat, matanya mengamati layar keberangkatan. Tujuan: Yogyakarta ia ingin ke Merbabu. Bukan sekadar mendaki, tapi juga melarikan diri dari rutinitas yang monoton.

Namun, semua itu buyar saat ia melihatnya. Seorang gadis, berdiri tak jauh darinya, sedang memeriksa ponselnya. Rambutnya diikat asal, beberapa helai jatuh menutupi wajahnya yang lelah. Tangannya memegang sebuah tas jinjing dan kantong plastik berisi beberapa barang, sementara tangan kirinya membetulkan tali tas di pundaknya. Ada aura kelelahan dari pundaknya yang melorot, tapi juga keteguhan yang tak bisa disembunyikan.

Arya tahu, itu bukan sekadar lelah biasa. Itu lelahnya orang yang berjuang setelah seharian bekerja. Ada senyum tipis di bibirnya, seolah ia baru saja membaca pesan lucu dari seseorang. Arya merasa jantungnya berdebar. Bukan karena ia jatuh cinta, setidaknya belum. Tapi, ada rasa ingin tahu yang tak tertahankan. Siapa dia?

"Mau naik kereta yang sama?" tanya Arya, berusaha terdengar santai. Pertanyaan bodoh, ia tahu. Semua orang di peron itu menunggu kereta. Tapi ia tak punya pilihan lain, suaranya keluar begitu saja.

Gadis itu menoleh. Matanya yang coklat menatap Arya sejenak, lalu tersenyum ramah. "Iya, tapi sepertinya kita beda tujuan."

"Oh, ya," kata Arya, tersenyum. "Kalau begitu, aku harus cepat. Keretaku mau berangkat."

Gadis itu ikut tersenyum. Senyum yang sama, ramah tapi sedikit tersembunyi. "Selamat mendaki," katanya dengan suara lembut. "Semoga lancar."

"Terima kasih," jawab Arya, merasa sedikit kecewa karena percakapan mereka hanya sebatas ini. "Semoga kamu juga lancar pulangnya."

"Iya," balas gadis itu. "Hati-hati."

Saatnya naik. Arya melirik ke arah Daisy, ragu. Ia tahu ini mungkin satu-satunya kesempatan. Ia tidak ingin menyesal. "Boleh minta I*******m-nya?" tanya Arya, tanpa pikir panjang.

"Oh, iya, boleh," kata Daisy. Dia mengambil ponselnya dan dengan cepat mengetikkan nama akunnya. "Ini, ya," katanya sambil menunjukkan layarnya. "Namanya Daisy, y nya dua pakai angka satu di belakang."

"Oke, terima kasih," jawab Arya sambil tersenyum. "Senang bertemu denganmu, Daisy."

"Aku juga, Arya. Hati-hati di jalan ya." Daisy membalas dengan senyumnya yang khas, ramah tapi sedikit tersembunyi.

Setelah Daisy mengucapkan itu, kereta Arya datang. Dia tidak punya banyak waktu untuk berbicara. Arya pun naik ke dalam gerbong, tetapi matanya tidak lepas dari sosok Daisy hingga kereta perlahan menjauh dari stasiun. Saat itulah, Arya merasa bahwa kehidupannya yang monoton akan segera berubah.

Perjalanan ke Merbabu terasa lebih singkat dari yang Arya bayangkan. Di dalam gerbong, ia tidak bisa berhenti memikirkan Daisy. Senyumnya, suaranya, dan betapa lelahnya ia terlihat. Sesampainya di tempat tujuan, ia langsung menyalakan data seluler dan mencari nama I*******m yang diberikan Daisy.

Jantung Arya berdebar kencang saat melihat profil Daisy. Ada beberapa foto tentang pekerjaannya dan beberapa foto saat ia bepergian. Arya tidak ragu. Ia menekan tombol "follow" dan mengirim pesan singkat.

"Halo Daisy, ini aku Arya yang di stasiun."

Ponsel Arya terasa lebih berat dari biasanya. Notifikasi yang diharapkan tak kunjung datang. ia mungkin tidak ada sinyal di gunung, Ia mencoba mengalihkan pikirannya dengan menikmati pemandangan Merbabu, tapi bayangan senyum Daisy di stasiun terus menghantuinya. Setelah dua hari, notifikasi yang ia tunggu tak kunjung datang.

Arya kembali ke Jakarta dengan perasaan campur aduk. Ia tidak bisa melupakan Daisy. Ia tidak bisa hanya duduk diam menunggu. Akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke stasiun itu. Berharap ia bisa bertemu lagi dengan Daisy.

Ia menunggu, matanya melihat setiap wajah yang melintas, mencari sosok Daisy. Namun, ia harus mengakui bahwa Daisy tidak ada di sana.

Hatinya hampa. Ia merasa bodoh karena berharap begitu banyak. Saat ia hendak pulang, sebuah notifikasi muncul di layar ponselnya. Itu adalah Daisy. "Halo Arya, maaf ya baru balas. Aku harap pendakian kamu menyenangkan."

Pesan itu singkat, tapi bagi Arya, itu lebih dari cukup. Ia pun membalasnya. Sejak saat itu, mereka mulai bertukar pesan. Obrolan mereka berlanjut, kadang cepat, kadang lambat. Sesuai dengan keadaan Daisy yang selalu sibuk, balasan darinya selalu datang terlambat. Namun, Arya tidak peduli. Selama ia masih bisa berbicara dengan Daisy, ia akan menunggu.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Raditya
so far so good ...
2025-10-07 23:08:03
2
11 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status