Share

211. Akhir Kebencian Dua Saudara

last update Last Updated: 2025-06-07 15:11:33

Monica sampai merapat pada Bryan karena panik dan cemas dengan apa yang ingin Arya lakukan.

“Apa yang mau Papa lakukan?” tanya Bryan sekali lagi dengan tatapan waspada.

“Kalian tidak akan pernah paham bagaimana kondisiku saat ini!” hardik Arya.

“Jika kalian berusaha mencegahku, maka kalian yang akan kutembak lebih dulu!” ancam Arya sambil menodongkan pistol ke arah Bryan.

Monica sangat ketakutan. Dia berdiri di belakang tubuh Bryan sambil memegang lengan putranya itu.

Bryan mencoba tenang meskipun dia juga takut dengan apa yang akan dilakukan oleh Arya, tetapi Bryan berusaha terlihat biasa saja agar Monica tidak semakin cemas.

“Sekarang hubungi ambulance dan katakan kalau kondisiku memburuk dan perlu dibawa ke rumah sakit!” perintah Arya dengan tatapan tertuju pada Monica.

Arya menatap Monica yang bergegas menghubungi rumah sakit, lalu tatapannya tertuju pada Bryan.

“Katakan pada polisi di bawah kalau aku kritis dan harus dirawat, lalu katakan kalau aku akan dengan suk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Dinar kasih 1205
tinggal musuh intinya yang belum muncul
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
dehhhh s Arya bnr² gilaaa y smpe loncat dr ats gt.. hmmm qr² spa y dlang d blik kbkaran gdang Ars it?? ap Bp ny s Hana??
goodnovel comment avatar
Wida
siapa ya musuh yg akan mncul
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   213. Bagaimana Kondisinya?

    Lily lebih dulu sampai ke rumah sakit bersama bibi Jess ketimbang Risha dan Adhitama. Dia panik, matanya sudah sembab karena sejak tadi menangis. Lily hendak berlari tapi Bibi Jess memegang erat lengannya untuk menahan. Lily akhirnya hanya bisa berjalan cepat menuju IGD untuk mencari keberadaan Arsen. “Ners, saya mencari suami saya, dia datang dengan …. “Lily menjeda lisan. “Luka tembak, dia tertembak,”imbuhnya. Perawat yang berjaga seketika memberi informasi bahwa Arsen dibawa ke ruang operasi. “Meski hanya menyerempet, tapi sepertinya ada serpihaan proyektil peluru yang tertinggal, pasien juga kehilangan banyak darah. Saat ini kami sedang mencari golongan darah yang sama dengan pasien di bank darah,” terang perawat itu. Lily seketika limbung, hingga membuat Bibi Jess panik. “Nona, apa anda baik-baik saja?” “Aku ingin melihatnya, Bi. Aku mau ke ruang operasi,” kata Lily. Bibi Jess mengangguk, kemudian menggandeng Lily menuju sana. Di depan ruang operasi, Lily melihat Thomas

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   212. Dilarikan Ke Rumah Sakit

    Satu jam sebelumnyaLily menahan tangan Arsen. Dia menggeleng menatap iba ke Arsen untuk mencegah pria itu pergi menemui Arya.“Aku mohon, jangan pergi ke sana.” Mata Lily berkaca-kaca.“Aku rasa hari ini waktunya, aku harus menyelesaikan semua urusanku dan Arya,” balas Arsen.“Tapi perasaanku tidak enak.” Lily masih menahan Arsen. Air matanya menetes saat Arsen merangkum pipinya. “Aku mohon jangan pergi,”pinta Lily lagi.Namun, Arsen tetap meyakinkan. Dia meminta Lily untuk menunggu kabar darinya.Arsen bahkan melepas paksa tangan Lily yang memegang erat tangannya.Lily hanya bisa menangis.Di saat itu di kediaman Arya, Monica meminta Bryan segera menghubungi Arsen untuk memberitahu kalau Arya membawa senjata api.Namun, Bryan memilih tidak melakukannya. **Di Arya GroupSemua orang syok melihat seseorang jatuh dari rooftop.Polisi langsung mengamankan lokasi dan meminta semua orang menjauh.Tak lama dua unit ambulance datang ke sana. Yang pertama untuk mengevakuasi tubuh Arya yang

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   211. Akhir Kebencian Dua Saudara

    Monica sampai merapat pada Bryan karena panik dan cemas dengan apa yang ingin Arya lakukan. “Apa yang mau Papa lakukan?” tanya Bryan sekali lagi dengan tatapan waspada. “Kalian tidak akan pernah paham bagaimana kondisiku saat ini!” hardik Arya. “Jika kalian berusaha mencegahku, maka kalian yang akan kutembak lebih dulu!” ancam Arya sambil menodongkan pistol ke arah Bryan. Monica sangat ketakutan. Dia berdiri di belakang tubuh Bryan sambil memegang lengan putranya itu. Bryan mencoba tenang meskipun dia juga takut dengan apa yang akan dilakukan oleh Arya, tetapi Bryan berusaha terlihat biasa saja agar Monica tidak semakin cemas. “Sekarang hubungi ambulance dan katakan kalau kondisiku memburuk dan perlu dibawa ke rumah sakit!” perintah Arya dengan tatapan tertuju pada Monica. Arya menatap Monica yang bergegas menghubungi rumah sakit, lalu tatapannya tertuju pada Bryan. “Katakan pada polisi di bawah kalau aku kritis dan harus dirawat, lalu katakan kalau aku akan dengan suk

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   210. Terpojok, Tak Ada Jalan

    Lily mengusap punggung Arsen. Rasa kesal dan marahnya seketika lenyap berganti dengan rasa sedih melihat prianya seperti ini. Lily akhirnya melepaskan pelukannya lalu menyentuh pipi Arsen. "Apa yang bisa aku lakukan untukmu? Ha? Katakan. Aku tidak bisa melihatmu begini, hatiku sakit," kata Lily. Arsen menggeleng. "Maaf," ucapnya kemudian memijat pangkal hidungnya. Dia menunduk sesaat, setelah itu menegakkan kepalanya. Arsen memegang tangan Lily seraya menatap wajah istrinya itu. "Terima kasih, aku tidak apa-apa." Arsen menepuk punggung tangan Lily kemudian memulas senyum. Arsen menceritakan alasan dirinya sampai seemosional tadi, kemudian mengajak Lily duduk di sofa. Lily duduk sambil membaca isi pesan-pesan yang ada di ponsel Raymond. Dia mengamati pesan itu satu persatu, lalu menatap pada Arsen lagi. "Lalu, apa yang mau kamu lakukan sekarang?” tanya Lily. Arsen diam menatap ponsel di tangan Lily lalu menjawab, “Kasus ini sudah sangat lama, aku tidak yakin kasus ini bi

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   209. Menangislah Sepuasmu

    Jerry keluar rumah dan merokok di halaman samping. Mencari bibi Jess hanya alasannya untuk keluar dan meninggalkan Arsen sendirian. Mengenal Arsen sejak kuliah, Jerry sudah menjadi teman baik pria itu. Dia tahu hal apa yang paling membuat Arsen sangat lemah di dunia ini. Ibunya.Arsen sangat sayang pada almarhum ibunya. Jerry menghisap gulungan tembakau merek favoritnya sambil memandang lurus ke arah dedauan pohon di halaman. Dia melamun, tak sadar Lily datang dan dia pun bergegas mematikan rokoknya. "Mundur-mundur!" kata Jerry seraya menginjak rokoknya supaya mati lalu mengibaskan tangannya ke udara. Lily langsung mundur beberapa langkah. Dia heran melihat tingkah Jerry. "Arsen akan membunuhku kalau kamu sampai mengadu, dia melarangku merokok di mensionnya, apalagi ada dirimu yang sedang hamil anaknya," kata Jerry. Lily mencebikkan bibir. Dia berniat mencari udara segar, tapi siapa sangka malah bertemu Jerry. Lily mendekat lalu bicara saat berhadapan dengan Jerry. "Aku buka

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   208. Pesan Di Ponsel

    Lily kaget dan tak menyangka Arsen akan menciumnya di ruang publik seperti ini. Beruntungnya hanya beberapa orang yang melihat Arsen menciumnya tadi. Mereka juga pasti tidak akan berani menggunjingkan pemilik perusahaan. "Masih marah?" Arsen bertanya ke Lily seolah tidak melakukan apa-apa. Lily hanya diam mengaduk-aduk makanannya. Dia melihat Thomas masuk kembali ke kantin lalu memberitahu Arsen. "Thomas sepertinya punya informasi penting untukmu, aku sudah selesai makan." Lily merapikan alat makannya lalu berdiri. Sambil membawa nampan. Dia memandang Thomas seolah memersilahkan pria itu duduk di mejanya. Arsen menyandarkan punggung dengan kasar melihat Lily masih saja marah. Dia tidak mencegah istrinya itu pergi dan membiarkan Thomas duduk di tempat Lily yang tadi berada di depannya. "Apa istri Anda masih marah?" Thomas bertanya dengan sangat hati-hati. Takut jika Arsen tersinggung. "Aku bingung harus apa lagi," kata Arsen. "Dia semakin menggemaskan saat marah, aku ingin me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status