Share

14. Rahasia Mariyam Nuha

Di gedung mualaf center, Darren Dash merasa gelisah. Pasalnya entah keputusannya sudah bulat ataukah belum, hari ini dia akan mengucapkan sebuah ikrar untuk berpindah keyakinan.

Sudah lama sekali Darren mengenal Islam sebab mayoritas teman dan karyawan di perusahaannya beragama Islam. Rasa penasaran itu sudah lama bersemayam hingga dia rajin membeli buku tentang agama Islam dan membacanya saat waktu senggang.

Hanya sekedar memenuhi dahaga penasaran, sebab dalam kacamatanya Islam agama yang penuh cinta kasih dan kedamaian. Dia merasa nyaman tinggal di lingkungan seperti itu.

Seorang lelaki bertubuh gemuk dalam balutan jubah putih dan kepala yang dililit sorban dengan warna senada tersenyum sembari berjalan gontai menghampiri Darren yang tengah kikuk duduk di atas sofa berwarna marun bersama Jodi.

“Pak Darren, tenang saja Koko Jimmie tidak akan menelanmu hidup-hidup.”

Jodi bersuara saat mendapati Darren yang terlihat gusar dengan nafas yang tak teratur.

“Aku tidak takut dengannya,
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status