Brak!
Pintu kayu besar itu langsung terbanting membuka, segera Amanda mendorong Illarion menjauh darinya. Namun, pria tinggi besar itu bak batu yang tak tergeser, hanya saja air muka Illarion langsung suram.
โIbu, aku mencarimu kemana-mana,โ seru anak kecil dengan wajah memerah dan keringat membasahi rambut hitamnya. โWoah, istana ini sangat luas, aku nyaris tersesat tadi!โ keluh Max tapi terlihat sangat bersemangat dengan pengalaman berkeliling istana yang baru saja ia dapatkan.
Amanda hendak turun dari ranjang, tapi Illarion langsung menahan pinggang istrinya itu. โAda apa kau mencari ibumu?โ tanya pria berambut hitam itu pada bocah kecil yang masih ada di depan pintu itu.
โKau tak bisa tidur di kamarmu Max?โ tanya Amanda bersamaan dengan Illarion.
Awalnya aku selalu melihat ia seperti wanita yang dingin dan tak pernah tersenyum, ekspresinya selalu datar. Ia mirip sepertiku, kecuali satu hal. Gadis berkulit pucat itu selalu gemetar dan terlihat ketakutan. Manik matanya tak pernah benar-benar menatapku, ia selalu menatap kakiku. Entahlah mungkin sepatu kulitku lebih menarik ketimbang parasku, menurutnya. Tapi penampilan yang tak biasa itu cukup menarik perhatianku. Selanjutnya, kupikir untuk membunuh gadis itu secara perlahan. Menyiksanya dulu mungkin? Bagaimanapun ia adalah keluarga wanita iblis itu. โMa-maaf.โ โMaaf, Tuanโฆโ โMaaf.โ Itu ucapan yang sering ia lontarkan dari bibir merah cherry dengan tangan gemetar dan tubuh membungkuk. Hanya puncak kepalanya saja ya
โAku hanya mengundang orang-orang yang terpilih saja untuk datang ke pesta ulang tahunku,โ seru seorang anak gendut dengan leher berlipat. Nyaris seluruh anak di sekolah itu berharap diundang ke pesta cucu Duke Serafin, kakek Samuel yang terkenal kaya itu sangat memanjakan bocah gendut yang sekarang sedang berkacak pinggang dengan sombong. Tapi perhatian anak-anak di kantin dengan interior mewah itu langsung terpecah begitu melihat Maximiliam memasuki cafetaria yang menghubungkan asrama laki-laki dan perempuan itu. Beberapa gadis sedikit menjerit melihat kedatangannya. โCk!โ decak Samuel dengan raut muka tak suka. โKau tak akan kuundang,โ ujarnya sambil menunjuk Max yang melintas di depannya. โAku juga tidak mengharapkannya,โ jawab Max yang duduk meletakkan nampannya di sebelah Niana. Tawa pelan berbisik me
โBerkemaslah, kita langsung balik ke Ibu Kota,โ perintah Illarion pada para anak buahnya yang masih masih tergeletak horizontal setelah dua hari menggempur pemberontak di wilayah perbatasan. Sebenarnya Kaisar Hitam enggan keluar dari Ibu Kota, atau lebih tepatnya meninggalkan Amanda. Permaisurinya itu ia tinggalkan setelah nyaris sebulan pernikahan mereka diakui publik. Tapi pemimpin pemberontakan kali ini jauh lebih cerdas dan kuat dibanding sebelumnya, karena itu Illarion Black turun tangan. Setelah Illarion masuk ke dalam tenda hitamnya, erangan pelan keluar dari mulut para prajurit itu. โAstaga Kaisar benar-benar manusia apa seorang monster? Tuan ingin kita segera balik ke ibu kota tanpa membiarkan kita bernapas terlebih dahulu,โ keluh seorang prajurit yang baru saja kehilangan tiga gigi depannya karena perkelahian semalam.
Hai, perkenalkan saya penulis cerita ini dengan nama pena missingty.Terima kasih sudah mengikuti kisah Amanda White dan Illarion Black sejauh ini, dan yah, kita sudah berada di chapter terakhir kisah โDipaksa Menikahi Pangeran Kejamโ. Terima kasih untuk support teman-teman pembaca semua, di note ini juga missingty ingin meminta maaf jika tulisan yang missingty buat jauh dari ekspektasi dan keinginan para pembaca sekalian.Sebagai permintaan maaf, mungkin diantara para pembaca masih ada merasa plothole yang mengganjal di novel online ini, atau mungkin penasaran dengan beberapa kisah yang tidak disebutkan di cerita ini. Silahkan komentar di bawah ya, mungkin nanti missingty akan buatkan bab epilog untuk itu.Sekali lagi terima kasih kepada akak-akak pembaca sekalian, salam sayang dari missingty. I* inspirasikuh.
Ekspresi menyedihkan yang Illarion tampilkan setelah mendengar perkataan Amanda itu membuat Karak kembali menggaungkan tawanya di ruang bawah tanah itu. โKarma! Kau dengar! Itu Karmamu Illarion!โ ucap pria tua itu di sela sela tawanya yang tampak mengerikan.โJangan tinggalkan aku lagi Amanda,โ pinta Illarion terdengar lemah mengikuti langkah gadis itu menuju pintu.Amanda mempercepat langkahnya sembari berurai air mata. Perpisahan dan pergi sejauh mungkin dari Illarion Black adalah pikiran Amanda saat ini.โGalela!โ teriak lelaki bertubuh tinggi besar yang hanya beberapa langkah dibelakangnya itu.Amanda menghentikan langkahnya mendengar Illarion mengeluarkan nama lain dari mulutnya.โKau tak ingin memaksanya memintamu untuk kembali padaku kan Amanda?โ tanya Illarion dengan suara lirih seakan penuh kesedihan, tapi tatapan mata dari iris kelam itu terlihat sangat dingin.โApa maksudmu?โ tanya Amanda mengabaikan asas kesopanan den
Mata ungu Amanda langsung terbelalak mendengar nama itu. Karak adalah nama pria yang meracuni Illarion saat pesta dansa di ulang tahun baginda Raja Abraham dahulu. Saat itulah mereka bertemu Galela dan Balton yang menyelamatkan Illarion dan memberikan penawar racun itu.โApa karena itu, Illarion menyiksa pria ini? Karena ia pernah diracuni olehnya?โโKau sepertinya mengenalku?โ tebak Karak sembari menyipitkan matanya. Rantai-rantai di punggungnya ikut berderak. โAh kemampuanku memang luar biasa.โโAku tak perlu ikut campur hal ini, sebaiknya aku pergi saja.โโHei, apa kau tak menyimpan dendam pada pria itu?โAmanda yang bersiap balik kembali menghentikan langkahnya. โKarena?โโMengorbankanmu.โโApa maksudmu?โ tanya Amanda.Karak kembali terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Amanda. โKau kira siapa yang meracuni Raja? Raja terdahulu.โโHa?โ gumam Amanda tampak bingung. โSelama ini aku memang penasar
Wajah Putri Hera langsung pucat pasi.ย โTentu saja warna musim semi itu yang paling pas seperti warna daun yang berguguran,โ ujar Amanda sambil tersenyum dan menepuk lengan kakak iparnya itu.โAh iya ten-tentu saja,โ balas Putri Hera dengan senyum kaku.โKami membahas warna gaun yang pas di musim semi, Tuan.โโOh,โย gumam Illarion kemudian naik ke dalam kereta kuda itu.ย โKakakku akan berhenti di Istana Utama, ia akan tinggal sementara waktu di sana untuk mempersiapkan pesta pernikahan kita,โ jelas Illarion pada Amanda.โAh! Terima kasih, Putri Hera. Kuharap aku tidak merepotkanmu.โโOh tentu saja tidak, aku senang akhirnya melakukan ini setelah sepuluh tahun menanti pernikahan kaisar,โ balas Putri Hera tampak tertawa.ย Tapi hal itu malah membuat Amanda menautkan keningnya. โKenapa Putri Hera terlihat sangat tidak nyaman di sebelah adiknya sendiri?โAkhirnya Amanda White dan Illarion Blackย sampai di is
Ancaman Illarion barusan membuat Putri Hera tercekat, matanya yang berkaca-kaca akibat tamparan di pipi barusan masih menatap tajam adik tirinya itu.โTuan? Putri Hera?โ panggilan lembut dari arah belakang Illarion Black memecahkan suasana tegang diantara dua kakak beradik lain ibu itu.Putri Hera langsung balik berlalu tanpa pamit pada Amanda sambil memegang pipinya yang memerah.โPutri Hera,โ panggil Amanda pelan, kemudian balik menatap Illarion. โPutri tidak apa-apa?โIllarion kembali tersenyum manis dihadapan istrinya. โIa tidak apa-apa, sepertinya kakakku terlalu mabuk di pesta dansa barusan.โAmanda menggumam pelan. โAku akan membuatkan teh pereda pengar untuknya.โNamun, Illarion malah menggendong ala pengantin si gadis berkulit pucat yang sekarang mengenakan pakaian dengan warna senada rambutnya itu. Sama-sama merah muda.โTak perlu, biarkan para pelayan yang mengurusnya. Malam ini kau hanya perlu mengurus diriku saja,โ ti
โHarusnya aku menyuruh orang untuk menjemputnya,โ batin Illarion sambil mencari-cari Amanda di antara ratusan tamu undangan yang hadir. Hingga lengkungan di wajahnya terbentuk lebar ketika melihat sosok berkulit seputih salju melewati pintu masuk utama aula tempat diadakan pesta dansa itu. Semua mata kembali mengikuti arah langkah Illarion Black sembari berdecak kagum melihat kesempurnaan fisik milik pemimpin pasukan paling mematikan di seantero Benua Hitam itu, hingga napas mereka tertahan ketika Kaisar Hitam berlutut di hadapan seorang wanita. โSiapa dia?โ โKudengar ia putri Duke Gree, bukannya ia sakit-sakitan dan memiliki anak diluar nikah?โ Pertanyaan demi pertanyaan terus bergulir dalam nada rendah tak berani meny