Share

LI

“Apa yang kau kerjakan?” tanya Illarion begitu masuk dapur. Pria itu kemudian meletakan dagunya di atas meja, di hadapan setumpuk apel yang menghalangi wajah Amanda.

Gadis yang sedari tadi mengupas apel itu tersenyum. “Anda sudah sehat Tuan?” tanyanya. Amanda tampak lebih relaks di luar istana.

“Dia buta? Tak lihatkah kau sedang mengupas apel?” sela Galela.  

“Aku bosan di kamar,” jawab Illarion sambil mengambil sebuah apel dan menggigitnya. Mencoba tak menghiraukan Galela.

“Lihat itu, ia tak membantu dan kerjanya hanya makan,” sindir Galela lagi.

“Cobalah,” tawar Amanda sambil menyodorkan sepiring kue. “Tuan- maksudku kakek yang memetik apel di hutan dan aku yang membuat pie apelnya.” Amanda meralat panggilann

missingty

Dukung penulis dengan VOTE dan bintang 5 ya ⭐⭐⭐⭐⭐ Jangan lupa komentarnya kak ^^

| 5
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lembayung Senja
Dari prajuritnya si andreas atau yang lain krna orang2 itu gak ada suka sama Amanda. Sejak awal nikah tuh kan pas mereka liat Amanda langsung bilang dia penyakitan dan Illarion juga. Jadi jalurnya ke sana yaitu penyakitan.Padahal Amanda gk penyakitan sampe mandul biasa pangeran emang selalu di hasut
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani
tau dr mana kalo amanda mandul??? auto bingung
goodnovel comment avatar
Dian Maeta Sari
lanjutannya kapan keluar lg?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status