Share

17. Kamu Cinta Pertamaku

Sore itu hujan turun dengan derasnya Bahkan saat Kinan masih berada di pemakaman. Kinan dan Devan langsung berlari menuju mobil saat hujan yang turun semakin lama semakin deras. Beruntung jarak mobil dengan tempat Mereka berdiri tak terlalu jauh jadi mereka tak terlalu basah.

Kini hanya keheningan yang terjadi. baik Devan maupun Kinan tak ada yang mau membuka kata sedikitpun. yang terdengar hanya suara rintikan hujan yang terjatuh di atas atap mobil.

Keheningan itu terjadi selama sepuluh menit. Kinan masih merasakan otaknya yang mendadak kacau karena pengakuan Devan yang secara tiba-tiba.

Ia sendiri tak mengira sama sekali Jika tempat yang akan Devan tunjukkan padanya adalah makam Laras dan kejutan yang begitu membuatnya syok baru saja terjadi.

"Sayang...." Kinan tersentak saat Devan memanggilnya.

"I--iya mas?"

"Kenapa diam?"

"Itu... Aku.." Kinan memejamkan matanya kuat lalu membukanya kembali. Ia memberanikan diri menatap Devan. "Mas, aku masih bingung mas. Kalimat demi kalimat yang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status