Share

Bab 16

"Ngapain kau datang kesini?"

Bukannya menjawab Alex menarik tangan Raya dan memintanya duduk di bangku panjang yang ada didepan kamar Winda.

"Apa keputusanmu? Aku kesini karena ingin mendengar jawabanmu

***

"Jadi, kau sengaja datang kesini pagi pagi hanya untuk bertanya hal ini saja?" Protes Raya.

"Tentu saja, kau pikir untuk apa aku membuang waktu datang kesini? Cepat Katakan, apa jawabanmu, nona Raya?" Desak Alex.

"Tidak."

"A-pa!? Co-coba katakan lagi?" Ucap Alex lembut namun penuh penekanan.

"Tidak, tidak, tidak! Jawabanku adalah tidak. Aku hanya ingin menikah dengan pria yang mencintaiku saja. Titik. Apa sekarang kau mengerti?"

"Sudah, sana pulang! Kau datang kesini hanya untuk menganggu tidurku saja. Lagipula, kau kan bisa meneleponku saja, tak harus datang kesini!" Sungut Raya.

"Aku tak punya nomor teleponmu."

"Ah iya benar. Itu karena kau terlalu gengsi meminta nomorku. Padahal butuh, huh!" Raya mencibir.

"Sini, berikan ponselmu."

"Untuk apa?" Balas Alex ketus.

"Sudah berikan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status