Share

Bab 58

"Aku akan memberimu undangan pernikahan kami. Itu bagus untuk membungkam mulutmu itu." Ketus Stella kesal.

"Maka aku akan menunggu saat itu tiba. Menunggu saat kau datang menjadi nyonya dirumah ini," Balas Raya terkekeh.

Stella bangkit dan berdiri dari sofa mewah itu. Wajahnya terlihat sangat marah. Ucapan Raya barusan seakan menjadi menghina dan menantang baginya. Tak lama, terdengar deru mobilnya meninggalkan halaman rumah berlantai dua itu.

"Semoga kau beruntung, Stella. Ucap Raya dengan suara parau, lalu tersenyum penuh arti.

***

Sejak pertengkaran mereka seminggu yang lalu, hubungan antara Raya dan Alex sedikit merenggang. Tak ada sapaan atau canda hangat yang biasa mereka lakukan, kini mereka seakan seperti dua orang asing yang tak saling kenal.

Sudah dua hari ini Alex tidak pergi ke kantor. Selama dua hari ia hanya dirumah saja, di dalam kamarnya. Entah apa yang dikerjakannya disana. Beberapa kali Raya mencoba menyapanya, memastikan dia baik baik saja di sana. Namun, hanya ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ahmad dae Rhobi
alex gengsi raya jg gengsi hemz
goodnovel comment avatar
Jeny Jeny
sambungannya kok lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status