Share

38. Terjebak lagi

"Jangan sok tahu ya, Dok. Darimana anda dapat semua itu?!"

"Itu tidak penting! Yang terpenting aku siap membantumu kapan pun dibutuhkan. Entah apa masalahmu tapi aku merasa kamu seperti tertekan. Terus Angga. Siapa Angga, Tiara? Kenapa dia ngaku-ngaku ayah bayimu?"

"Itu bukan urusan anda, Dok." Jawabku ketus, dia bukan siapa siapaku dan tidak pantas mengetahui apa-apa tentang diriku.

"Iya, maaf. Aku cuma nggak suka dia menyakitimu. Aku tahu tidak mudah hidup sendiri di kota sebesar ini apalagi kamu lagi hamil. Jangan sungkan kalau kamu butuh bantuan, ya."

Aku tertunduk diam dan mobil sudah berhenti tepat di depan kostku.

"Makasih, Dok, sudah mengantarkan saya."

"Dibilangin panggil aku Fikri atau Mas Fikri jangan panggil Dokter. Kamu saja tidak mau jadi pasienku, ngapain panggil dokter."

"Maaf, saya lebih nyaman memanggil Dokter."

"Terserahlah! Ini kartu namaku. Kalau ada apa-apa atau Angga itu mengganggumu lagi hubungi saja nomor yang disitu. Tengah malam pun, aku siap bantu," uca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status