Share

37. Sang pahlawan

"Hai, Ketemu lagi untuk yang kelima kali! Memang ya kalau jodoh nggak bakal kemana." ucapnya seperti biasa, menyebalkan.

Entah, aku juga bingung. Kenapa kami dipertemukan terus. Dan kenapa dia ke kost ini? Ketemu siapa? Daripada penasaran kutanya langsung saja padanya.

"Mencari siapa, Dok?"

"Mencari Ibu Tiara. Orangnya nggak ada jadi saya pulang saja. Permisi, Bu Tiara." Pamitnya yang membuatku melongo, apa sih maksudnya, dasar orang aneh.

.

.

.

Hari berganti hari, bulan pun berganti. Tak terasa 2 bulan sudah aku menjalani hari-hari yang baru di Surabaya dengan perut yang sudah mulai membuncit. Ukuran perutku tak sebesar wanita pada umumnya. Mungkin karena badanku yang mungil. Orang pasti mengira aku baru hamil muda padahal usia kehamilanku sudah hampir 5 bulan.

Bajuku pun juga sudah mulai pada kesempitan. Akhirnya kubeli daster-daster yang longgar dan itu berarti aku tidak bisa menyembunyikan kehamilanku lagi dari anak anak kost.

Berbagai pertanyaan mulai mereka lontarkan. Kujawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status