Share

Firasat Ibu

POV : Fajar Suharjho

Pagi-pagi sekali, aku datang ke rumah Pakde Jaro. Hari ini, aku akan mulai kerja di kebunnya. Tabunganku menipis. Aku harus bekerja, agar bisa menghidupi Ibu. Kuketuk pintu rumah berulang kali, tetapi keadaan rumah sepi. Sepertinya Pakde Jaro dan Bude Iyem sedang tak ada di rumah. Apakah mereka ke kebun? Meskipun ke kebun, biasanya ada Bude Iyem di rumah ini.

“Mas, cari Pak’e?” tanya seseorang yang tiba-tiba ada di belakangku.

Aku menoleh. Terlihat seorang gadis berdiri dengan rambut dikuncir ke atas. Ia memakai kaus panjang berwarna cokelat, dan rok panjang berwarna marun.

“Dik, sampean sopo?” tanyaku dengan dahi mengerut.

“Mas, aku Siti. Dulu, Mas suka kasih permen ke aku sama Mbak Kamila. Em, lali to?” ucapnya menggoda. Ternyata ia anak gadis Pakde Jaro. Dulu masih sangat kecil, sekarang sudah besar hingga aku tak mengenalinya.

“Astagfirullah, Mas lali. Kok, koe sak iki ayu tenan to,” pujiku yang membuat pipinya merona malu.

“Ah, Mas bisa saja,” sahutnya tertu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status