共有

Bab 607

作者: Hazel
Kangga juga mengira Tirta hanya bicara omong kosong. Tirta pasti hanya menipu mereka supaya pengujian dilakukan ulang. Namun, Riza tidak mungkin menyetujuinya.

"Begini saja, aku telepon seseorang dulu. Kamu tunggu sebentar." Tanpa memberi Riza kesempatan untuk berbicara, Tirta sudah menghubungi nomor Irene.

"Kak Irene, aku lagi butuh uang. Tolong transfer sedikit ke nomor rekening yang kukirim. Nanti baru kujelaskan," ucap Tirta.

Tirta menitipkan beberapa triliun uangnya di tempat Irene. Irene hanya membutuhkan beberapa menit untuk mentransfer 100 miliar ke rekening Tirta.

Setelah panggilan berakhir, Tirta menunggu dengan sabar. Farida menatap Tirta dengan tatapan rumit dan berkaca-kaca, "Tirta, kamu benaran menyuruh Bu Irene mentransfer uang? Kamu sudah banyak membantuku. Gimana aku bisa membayarmu uang sebanyak ini?"

"Nggak apa-apa, Kak. Seratus miliar cuma uang kecil bagiku. Nggak usah sungkan," timpal Tirta sambil mengedikkan bahunya dengan tidak acuh.

"Bocah ini pintar sekali bers
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター
コメント (5)
goodnovel comment avatar
hans
***** Lanjut
goodnovel comment avatar
Yulius Pasaribu
babnya kurang min... nanggung melulu setiap baca
goodnovel comment avatar
Ddua Mtrs Sr.
Bab sangat kurang,harusnya update sekali 8 bab bkn 4 bab
すべてのコメントを表示

最新チャプター

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2461

    Peter menelepon dengan ekspresi sedih, "Pak Wadley, Tirta sudah sampai. Tapi, dia nggak mau bertemu dengan Bapak .... Dia bilang kalau dalam waktu sepuluh ... eh, sembilan menit ... dia nggak melihat Putri Linda, dia akan membunuhku. Apa kita harus membawa Putri Linda ke sini terlebih dulu?"Wanita blasteran menerjemahkan saat Peter bicara.Tirta menambahkan, "Kalian harus membawanya ke sini tanpa terluka sedikit pun. Kalau dia terluka, kamu harus menanggung akibatnya!"Peter sangat ketakutan sampai-sampai tubuhnya gemetaran. Sebelum dia sempat bicara, terdengar suara Wadley di ujung telepon. "Berikan ponselmu pada Tirta. Biar aku yang bicara dengannya."Peter sangat gelisah karena Wadley tidak menyetujui permintaan Tirta. Namun, dia juga tidak berani melawan perintah Wadley.Tangan Peter gemetaran ketika dia menyerahkan ponselnya kepada Tirta. Dia berucap dengan hormat, "Pak Tirta, Pak Wadley ingin bicara denganmu ...."Tirta mengambil ponsel Peter dengan ekspresi datar.Wadley bicara

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2460

    Dua pria paruh baya yang sudah menenangkan diri baru berani melontarkan perkataan yang tidak terlalu provokatif."Iya ... kami sudah bilang kami bukan anggota Black Gloves!""Kamu yang nggak percaya dan bersikeras mau pukul kami! Kamu ... benar-benar kasar!"Tirta mencibir dan menanggapi, "Biarpun kalian bukan anggota Black Gloves, kalian juga berniat jahat dan mengekspos keberadaanku. Jadi, kalian pantas dipukul."Peter mendengus, lalu berujar, "Mereka bukan mengekspos keberadaanmu karena berniat jahat. Mereka itu anggota Pak Wadley, jadi Pak Wadley yang menyuruh mereka berbuat seperti itu. Kami tahu jelas tujuan kedatanganmu ke Negara Raigorou. Kamu pasti mau mencari Putri Linda, 'kan?"Wanita blasteran menerjemahkan semua perkataan Peter kepada Tirta.Tirta mendesak, "Benar. Linda ada di mana? Bawa aku temui dia."Peter berbicara lagi dengan tegas, "Nggak usah buru-buru. Aku akan bawa kamu temui dia, tapi kamu harus ikut aku temui Pak Wadley terlebih dulu sebelum itu. Seharusnya dia

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2459

    Peter mengira Tirta pasti ketakutan melihat auranya yang mengintimidasi, lalu bersikap hormat padanya. Siapa sangka, Tirta malah mengamati Peter sekilas setelah berbalik.Tirta berkata dengan datar, "Kamu bicara bahasa apa? Aku nggak paham. Kalau nggak bisa bicara bahasa manusia, minggir saja. Jangan ganggu aku pukul orang.""Kamu ...," ucap Peter yang merasa malu. Dia memelototi Tirta, lalu bertanya kepada tentara di samping, "Siapa yang bisa bahasa Darsia?"Peter hanya mengerti sedikit, tetapi dia tidak bisa bicara bahasa Darsia dengan lancar. Sementara itu, dua pria paruh baya yang tumbang sangat kesakitan sampai-sampai tidak bisa melontarkan sepatah kata pun. Benar-benar menghabiskan waktu jika menyuruh mereka menjadi penerjemah.Semua tentara bertatapan, lalu sama-sama menggeleng dan menyahut, "Lapor, Pak. Kami semua ... nggak bisa."Peter membentak, "Dasar pecundang, padahal kalian itu tentara elite Negara Raigorou. Masa kalian sama sekali nggak bisa bicara bahasa Darsia?"Para t

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2458

    Mendengar ucapan Wadley, Peter menegaskan, "Pak Wadley, tenang saja. Aku pasti akan bawa dia ke kastelmu.""Um, aku tunggu kabar baik darimu," timpal Wadley. Selesai bicara, dia membawa beberapa orang yang mengikuti Peter berjalan ke pintu bandara.....Sementara itu, pesawat terbang yang dinaiki Tirta sudah melaju selama sepuluh jam. Akhirnya, pesawat terbang perlahan mendarat. Dari jendela, tampak banyak bangunan megah di daratan. Desain bangunan mereka berbeda dengan Negara Darsia.Terdengar suara pengumuman pramugari yang enak didengar. "Para penumpang yang terhormat, kita akan mendarat di Bandara Internasional Fukovo dalam beberapa saat. Harap periksa kembali barang bawaan Anda ...."Kemudian, pramugari memberi pengumuman dengan bahasa Raigorou.Para penumpang mulai bersiap-siap untuk turun dari pesawat terbang. Luvia berujar kepada Tirta yang dipeluknya, "Tirta, sepertinya kita sudah sampai.""Akhirnya kita sampai," sahut Tirta. Dia meninggalkan pelukan Luvia yang hangat, lalu me

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2457

    Saat ini, Linda yang ditangkap sudah tersadar dari kesedihannya. Mendengar perkataan Wadley, Linda merasa tubuhnya sangat dingin.Dinilai dari perkataan Wadley, Pulau Wanita Suci pasti tidak seindah namanya. Seharusnya tempat itu adalah neraka bagi wanita. Pulau Wanita Suci adalah tempat Wadley melakukan transaksi kotor untuk mendapatkan dukungan tokoh penting dari berbagai negara.Linda berteriak dengan suara serak, "Jangan bawa aku ke Pulau Wanita Suci .... Aku nggak mau dipermainkan para pria! Cepat lepaskan aku!"Linda berusaha memberontak, bahkan dia ingin menabrakkan dirinya ke dinding agar bisa bebas. Namun, orang yang menangkap Linda sama sekali tidak memberi Linda kesempatan untuk kabur.Setelah Peter memberi perintah, Linda yang terus menangis dibawa keluar dari bandara. Dia langsung dimasukkan ke dalam mobil. Wuss! Mobil itu melaju dengan cepat dan menghilang dari depan pintu bandara.Melihat mobil itu menghilang, Peter yang menyayangkannya menelan ludah. Kemudian, dia meman

  • Dokter Ajaib Primadona Desa   Bab 2456

    Nama pria itu adalah Wadley Randolph. Selain itu, ratusan tentara yang membawa senapan berdiri di samping Peter dan Wadley. Jadi, pintu bandara tidak bisa dilewati. Sekarang Linda tidak mungkin bisa kabur lagi.Melihat Linda yang tampak panik dan terkejut, Peter tertawa sinis dan berkata, "Yang Mulia, maafkan aku yang harus mengoreksi kesalahanmu. Pak Wadley bukan pengkhianat, dia itu pahlawan dan tokoh revolusi mulia yang berani mengungkap kejahatan presiden sebelumnya.""Justru karena Pak Wadley dan keluarganya, rahasia penting Negara Raigorou nggak dicuri negara lain. Demi keamanan Negara Raigorou, Pak Wadley bahkan rela mengorbankan keponakan sendiri untuk menjadi presiden. Padahal jabatan presiden sangat berbahaya," lanjut Peter.Peter mengingatkan, "Ke depannya kamu harus hati-hati waktu bicara dengan Pak Wadley. Kalau nggak, aku juga akan memberimu pelajaran biarpun Pak Wadley nggak marah."Peter bicara sambil menyanjung Wadley."Paman Peter, kamu ... menipuku?" tanya Linda. Air

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status