Share

Bab 14-Perjuangan Rayna, Keberanian dalam Menghadapi Konsekuensi

Mereka tiba di rumah wanita tua itu, yang ternyata bernama nenek Rose. Rumahnya kecil namun hangat, dipenuhi dengan dekorasi vintage dan aroma kue yang menggoda. Oma Ira dengan senang hati menyambut mereka dengan teh hangat dan kue homemade.

"Selamat datang, anak-anak. Aku senang kalian datang," ucap Rose sambil tersenyum ramah.

"Terima kasih, Nek. Rumahmu begitu indah dan nyaman," kata Rayna sambil melihat-lihat sekeliling.

Steve dan Mark juga mengangguk setuju. "Kami merasa seperti memiliki keluarga baru di sini," ucap Steve.

Rose tersenyum dan mengelus kepala mereka. "Kalian adalah keluarga bagiku sekarang. Ayo, mari kita duduk dan menikmati teh dan kue ini."

Selama beberapa minggu berikutnya, Steve, Mark, dan Rayna menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang mereka cari di rumah nenek Rose. Mereka merasa seperti memiliki keluarga baru, dan Nenek Rose dengan penuh kasih sayang menggantikan peran ibu yang mereka rindukan.

Rose adalah sosok yang bijaksana dan penuh pengalaman. Dia serin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status