Share

Lima belas

Aliza sudah berada di Rumah Sakit. Dokter mengatakan bahwa dirinya telah keguguran. Aliza begitu sedih karena dia lagi-lagi kehilangan buah hatinya. Janinnya yang berusia 5 Minggu bahkan kini sudah tidak ada lagi. Aliza akan segera dilakukan tindakan kuretase oleh Dokter kandungan.

Aliza terus menangis tanpa henti. Dia bahkan tidak bisa menghubungi Azam sudah sehari semalam. Azam memang sengaja mematikan ponselnya. Karena Aliza pasti akan menggangunya ketika dia bersama Izma. Azam juga tidak mau melukai hati Izma lagi karena ucapan Aliza yang tajam. Karena itu Azam memutuskan untuk mematikan ponselnya.

"Sayang, kamu sedang apa, kenapa ponselmu mati?" Aliza terus mengisak dengan tangisan lirihnya. Aliza mengira Azam pasti sedang bersama dengan Izma. Aliza begitu murka. Aliza marah dia menangis begitu kuat. Aliza ingin sekali mengusul Azam ke New York. Namun kondisinya sekarang bahkan tidak memungkinkan. 

Aliza begitu lemah. Dan sebentar lagi dia akan di kure

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status