Share

Enam belas

Izma menangis kesakitan ketika pipi manisnya telah Azam tampar dengan keras.

"Aku benci kamu brengsek, pergi kamu dari sini, kamu datang hanya untuk menyakitiku saja!" Teriak Izma dengan jeritannya. Azam merasa sangat menyesal karena telah membuat Izma kesakitan

"Sa-sayang, Izma sayang, tolong maafkan aku, aku hanya kelepasan!" Ucap Azam merengkuh tubuh sang istri dengan lembut. Namun Izma dengan segera mendorong Azam dengan keras. Izma merasa sangat sakit ketika Azam menamparnya. Bukan rasa sakit pada pipinya. Tetapi sebuah rasa sakit pada hatinya.

Izma merasa Azam terlalu menindasnya. Azam membuatnya bekerja lembur semalaman dan kini Azam mengakhirinya dengan sebuah tamparan. Izma merasa batinnya bergejolak. dia semakin benci terhadap Azam jika Azam bersikap seperti itu.

"Sayang, maafkan aku!" Azam kembali memeluk tubuh Izma yang masih berbalut selimut karena memang mereka masih belum mengenakan sehelai baju pun.

"Jangan sentuh aku, jangan sentuh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
terlalu kasar bang azam
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status