Share

Bab 47

Waktu begitu cepat berlalu, sudah satu bulan Riki bersama keluarga kecilnya berkumpul dirumah mereka, hari ini 40hari lahirnya Amira, sesuai tradisi diadakan acara.

Mereka tidak mengundang banyak orang, hanya keluarga dan beberapa sahabat yang sangat dipilih untuk menghindari acara itu, 

Orang tua Riki yang baru saja melihat cucunya menangis haru, Amira adalah cucu pertama dari keluarga Riki, karena Riki anak tertua dan baru menikah.

Sedangkan ibu Vika menangis teringat mendiang Ayah Vika yang sangat ingin Vika cepat menikah karena ingin cepat punya cucu, sayang Allah lebih mencintainya.

Acara berlangsung hikmat dan semua orang berbahagia, lalu ada yang menarik perhatian tiba-tiba Sari membisikkan sesuatu kepada Vika.

Vika terlihat panik dan segera menuju kamar mandi, Vika diberi tahu Vina mual-mual parah, sudah lama di kamar mandi tidak keluar, Vika panik.

"Kamu kena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status