Share

Bab 49

Vika terus kepikiran dengan kata-kata ibunya sebelum ibunya pulang ke rumahnya sendiri.

"Kamu harus legowo nak, kamu harus bisa memaafkan ,mencoba melupakan masa kelam, orang yang mau memaafkan kesalahan itu adalah orang yang mulia, meskipun ini berat tetapi kamu harus berusaha, untuk dirimu sendiri, untuk adikmu Vina, agar semua berjalan seperti seharusnya."

Sore itu Vika dan Riki berdiskusi tentang nasehat ibunya, Riki setuju walaupun dia sendiri terluka dengan kejadian yang menimpa isterinya, tetapi dia berpikir lebih tentang masa depan Vina, kasian Vina jika harus membesarkan anak seorang diri.

"Aku akan jaga kamu terus, kamu jangan takut aku tau kamu kuat sayang, ayo kita perbaiki semuanya kita harus berdamai dengan diri kita sendiri."

Vika yang sudah bersiap dengan ponsel ditangannya, menjadi yakin untuk segera menghubungi Angga.

"Assalamualaikum Vik, ada apa?" 

"Bisa-bisanya kamu bilang a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status