Share

Tiga Puluh Tiga

Naya menghela nafas berat, melihat Dewa yang tengah sibuk menghubungi seluruh anggota keluarga besarnya hanya untuk memberi tahu kabar kehamilannya. Bahkan keluarga besar Naya juga. Pasti mereka semua terkejut karena di hubungi oleh Dewa, manusia yang sangat jarang berinteraksi itu, sekarang menelfon lebih dulu hanya untuk mengabarkan kehamilannya.

Setelah mereka mendengar dokter yang memeriksa kehamilannya tadi pagi, Dewa hanya diam namun Naya tau jika Dewa mendengarkan dan menyimak perkataan dokter sambil menggenggam tangannya.

Dan saat mereka sampai rumah hingga sekarang suaminya itu masih sibuk menelfon satu persatu keluarganya, mulai dari orang tuanya dan adik-adiknya. Tentu mereka sangat senang bahkan terdengar memberikan ucapan selamat dan memberikan nasihat kepadanya dan Dewa.

“Cieee bentar lagi jadi papa,” ujar Naya menggoda suaminya.

Dewa tidak menyahut, masih sibuk dengan ponselnya membuat Naya mengerucutkan bibirnya kesal. Dan merebut handphone dari tangan suaminya.

Dewa la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status