Share

Empat Puluh Sembilan

Sejak kejadian kemaren dirinya ketahuan bertemu dengan Rian. Hubungan mereka sedikit dingin bahkan Dewa sedikit mendiamkan Naya. Dan setiap Naya membuka obrolan Dewa menjawabnya singkat bahkan lebih singkat daripada biasanya.

Dan pagi ini Naya melihat laki-laki itu sudah duduk di atas karpet ruang tengah, Dewa sedang tampak serius mengeluarkan barang belanjaannya dari kardus. Karena Naya tidak tahan dengan keheningannya Naya menyusul Dewa ikut duduk di karpet,namun belum juga dirinya duduk Dewa menahannya.

“Jangan, kamu duduk di atas.” Padahal dirinya hendak duduk saja sudah kesusahan karena perutnya yang sudah mulai membesar tapi bisa-bisanya suaminya itu menghentikannya.

Dewa berdiri dari duduknya, dan membantu Naya untuk duduk di sofa, kemudian laki-laki itu kembali duduk di lantai.

“Mas, mau di apain, di goreng?” tanya Naya melihat Dewa memindahkan Pipo kedalam wadah kecil. Bahkan mengeluarkan seluruh isi aquariam ikan kesayangannya itu.

'Jadi beneran Pipo mau di goreng?’

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status