Share

Tempat Berlabuhnya Cinta

“Adrian.”

Diriku terpukau, terkesiap, terkagum, dan entah kata apa lagi yang bisa mendeskripsikan keterkejutanku atas penampilan Carissa malam ini.

Dia mengenakan Maxi Dress. Sebuah gaun panjang yang hampir menyapu tanah, didominasi warna merah dengan motif bunga.

Hal yang paling membuatku terkejut ialah bahwa dua gundukannya yang terlihat sangat terbuka, sempat membuat kedua pipiku menimbulkan rona kemerahan.

Apalagi melihat gaya rambutnya yang diikat dengan model Beehive. Itu semakin membuatnya terlihat sangat dewasa.

Tidak, tidak. Ini penampilan yang jauh berbeda dari saat dia mengajakku ke resepsi pernikahan waktu itu.

“Saya sudah siap.”

Dia berdiri beberapa jarak dariku sambil membawa dompet besar menggunakan kedua tangan.

Kuanggukkan kepala, sebab mulut masih terkatup bungkam.

Sekarang, dia malah tertawa melihat ekspresiku.

“Kamu kenapa, sih, Adrian?”

“Eh? Ngg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status