Share

Bab 109: Belanja Bersama

Nathaniel dan Isabella memasuki flat, langkah mereka bergema di ruang yang sepi. Isabella segera melepas mantel dan syalnya, lalu menggantungnnya pada sandaran kursi. Sedangkan Nathaniel berjalan menuju dapur, berniat untuk membuatkan kopi untuk Isabella.

“Aku lapar,” ujar Isabella tiba-tiba.

Nathaniel memutar kepalanya untuk kembali menatap gadis itu, lalu mencoba memikirkan opsi terbaik. “Apa sebaiknya kita keluar untuk mencari makanan?” tawarnya.

Isabella menyelipkan tangannya ke dalam saku celananya, mengangkat bahu dengan nada ragu. “Kau tidak punya apa pun untuk dimasak?” tanyanya.

Nathaniel menggelengkan kepala. “Kau tahu sendiri, aku baru pindah ke sini, terlebih aku sama sekali tidak memiliki skill memasak. Jadi, untuk apa aku menyimpan bahan masakan?” jelasnya.

Isabella mendesah kecil, bibirnya melengkung ke bawah. “Bagaimana caramu bisa bertahan jika suatu hari terdampar di h

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status